Abstract:
Gempa adalah pergeseran tiba-tiba dari lapisan tanah di bawah permukaan bumi. Ketika
pergeseran ini terjadi, timbul getaran yang disebut gelombang seismik. Ketika terjadi gempa,
struktur akan mengalami perpindahan secara vertikal dan horizontal. Gaya gempa arah vertikal
jarang mengakibatkan keruntuhan struktur, namun gaya gempa arah horizontal akan
menyebabkan keruntuhan karena gaya ini bekerja pada titik–titik lemah struktur.
Rapid Visual Screening (RVS) adalah metode identifikasi suatu bangunan secara cepat tanpa
harus menganalisa bangunan dengan menggunakan software. Untuk mengidentifikasi tingkat
risiko suatu bangunan terhadap ancaman gempa bumi, bisa dilakukan dengan RVS pada tahap
permulaannya. Kemudian hasil dari RVS bisa menentukan apakah gedung yang di evaluasi
tersebut berisiko atau tidak, kalau berersiko maka akan dilanjutkan ke evaluasi FEMA
berikutnya.
Gedung yang mempunyai tidak mempunyai resiko yaitu gedung Rusunawa dan Rektorat
Universitas Riau (UR), sedangkan gedung yang harus dilanjutkan untuk dievaluasi dengan
FEMA lanjutan adalah gedung Faklutas Pertanian (FAPERTA) UR. Gedung FAPERTA UR
dikatagorikan beresiko karena gedung FAPERTA UR memiliki komponen FEMA 154 yang
menjadi faktor pengurang dari nilai basic score, seperti vertical irregularity, plan irregularity
dan tipe tanah.