Abstract:
Pabrik CPO di Sumatera Selatan tersebar di hampir semua Kabupaten dengan kapasitas
total produksi mencapai 1.300.000 t/th,dan limbah padat tandan kosong kelapa sawit
mencapai 400.000 t/th. sedangkan pemanfaatannya masih sebatas bahan baku pembakaran
lalu abunya digunakan sebagai pupuk kalium, tentunya selain kalium tanaman juga masih
memerlukan jenis pupuk lainnya yang harus ditambahkan.
Pemanfaatan tkks menjadi pulp (bubur kertas) sebagai bahan baku pembuatan kertas
akan menjadikan tkks lebih berharga disamping menjaga lingkungan. Teknologi pembuatan
pulp dengan menggunakan pelarut organik (etanol, asam asetat dll) sudah dilakukan banyak
peneliti tanah air, namun pelarut pada proses pemutihan pulp masih menggunakan senyawa
chlor.
Pada penelitian ini proses pembuatan pulp dilakukan dengan campuran pelarut
methanol-alkali dengan katalis MgSO4 ,Temperatur pemasakan dari 110-130oC, tekanan 3-7
atm, dengan waktu pemasakan 3 jam. dan bleaching dilakukan secara bertahap dengan
pelarut HPO dengan konsentrasi berbeda (5-3-1 %V). Hasil pemutihan pulp cukup signifikan
dilihat dari derajat putih (%GE) tahap I hanya 63,5%GE dan pada tahapan ke III mencapai
88,6 %GE namun % yield didapat hanya mencapai 56%.