Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk membuat Virgin Coconut Oil (VCO) melalui metode
pengadukan dan mencari pengaruh kecepatan putar, jenis baffle dan impeller terhadap
kuantitas VCO yang dihasilkan. Penelitian dilakukan secara eksperimen dengan cara
memeras parutan kelapa hingga diperoleh santan kental (kanil). Kanil diaduk dengan
variasi kecepatan putar : 1185, 3250, 5250, dan 5750 rpm. Tangki pengaduk yang
digunakan bervariasi: tanpa baffle, dengan affle berukuran J/Dt=1/12, dan J/Dt=1/6.
Proses pengadukan mengunakan impeller baling tiga daun dan plat empat daun. Kanil yang
telah diaduk didiamkan dan diperoleh VCO yang siap untuk disaring dan dikonsumsi. Dari
hasil penelitian yang telah dilakukan diperoleh kesimpulan bahwa semakin tinggi kecepatan
putar, VCO yang dihasilkan semakin banyak. Adanya baffle pada tangki pengaduk sangat
membantu proses pengadukan. Baffle dengan ukuran J/Dt=1/6 memberikan hasil minyak
yang lebih banyak dari baffle berukuran J/Dt=1/12. Pada kecepatan putar yang sama,
impeller baling tiga daun memberikan hasil minyak yang lebih banyak dari pada impeller
plat empat daun.