DSpace Repository

Identifikasi Dan Analisis Sarana Sanitasi Dasar Terhadap Kejadian Penyakit Diare Di Daerah Pesisir Provinsi Riau

Show simple item record

dc.contributor.author Hasneli, Yesi
dc.contributor.author Karim, Darwin
dc.contributor.author Woferst, Rismadefi
dc.date.accessioned 2015-08-10T04:09:38Z
dc.date.available 2015-08-10T04:09:38Z
dc.date.issued 2015-08-10
dc.identifier.issn 2339-2169
dc.identifier.other wahyu sari yeni
dc.identifier.uri http://repository.unri.ac.id/xmlui/handle/123456789/7493
dc.description.abstract Tahun 2015 diharapkan tujuan MDGs bisa dicapai sesuai target. Bidang kesehatan memiliki kewenangan pada poin 1, 4, 5, 6 dan 7. Salah satu tujuan MDGs yaitu menurunkan angka kematian anak. Di Riau distribusi penderita diare pada tahun 2009 terdapat 87.239 penderita. Angka kematian diare saat KLB tahun 2009 adalah 5.756 penderita dengan angka kematian 100 orang dan CFR = 1.74%. Tujuan penelitian ini adlah mengidentifikasi penyakit diare, mengidentifikasi kepemilikan SDS (Sarana Sanitasi Dasar: jamban, tempat sampah, pengelolaan air limbah), dan menganalisis SDS. Desain penelitian adalah survey yaitu melihat mengidentifikasi dan menganalisis SDS terhadap kejadian penyakit diare. Hasil penelitian adalah: Pengelolaan sampah: 50.7 % sampah dikumpul ke tempat pembuangan sampah, 34.6 % dibakar, dibuang ke lubang dan tidak ditutup dengan tanah 15.5 %, di buang ke lahan kosong 2.1 %. Jamban: tempat penyaluran pembuangan akhir tinja (tangki septik 81.8 %, pipa sewer 4.6 %, lubang tanah 13.2 %, langsung ke saluran drainange 0.4 %). Pengelolaan Air Limbah: sebanyak 97.1 % sudah memiliki Sarana Pembuangan Air Limbah (SPAL) dan 2.9 % tidak memiliki SPAL. Cara Ibu Mengolah Air Minum: direbus 85.7 %, ditambah kaporit 14.3 %. Kapan Waktu Paling Dekat Anggota Keluarga Terkena Diare: Kemarin 2.9 %, 1 minggu terakhir 14.3 %, 1 bulan terakhir 19.3 %, 3 bulan terakhir 7.3 %, 6 bulan terakhir 13.6 %, > 6 bln yll 9.3 %, tidak tau 19.3 %. Berdasarkan data, diare masih sering terjadi. Hal ini berkaitan dengan kepemilikan sanitasi dasar. Perlu kerjasama lintas sektoral dalam mengatasi masalah ini untuk mencegah terjadinya diare. en_US
dc.description.provenance Submitted by wahyu sari yeni (ayoe32@ymail.com) on 2015-08-10T04:09:38Z No. of bitstreams: 1 Hal 15-18.pdf: 560517 bytes, checksum: 9ba22a8ecf502ef7930f97e1b715eae5 (MD5) en
dc.description.provenance Made available in DSpace on 2015-08-10T04:09:38Z (GMT). No. of bitstreams: 1 Hal 15-18.pdf: 560517 bytes, checksum: 9ba22a8ecf502ef7930f97e1b715eae5 (MD5) en
dc.description.sponsorship PROSIDING SEMINAR NASIONAL KEPERAWATAN UNIVERSITAS RIAU TAHUN 2013 en_US
dc.language.iso en en_US
dc.subject Millennium Development Goals (MDGs) en_US
dc.subject sanitasi dasar en_US
dc.subject survey en_US
dc.title Identifikasi Dan Analisis Sarana Sanitasi Dasar Terhadap Kejadian Penyakit Diare Di Daerah Pesisir Provinsi Riau en_US
dc.type UR-Proceedings en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search DSpace


Advanced Search

Browse

My Account