dc.contributor.author |
Saam, Zulfan |
|
dc.contributor.author |
Asyari, Abu |
|
dc.contributor.author |
Asmar |
|
dc.contributor.author |
Sadini |
|
dc.contributor.author |
Rosmawati |
|
dc.contributor.author |
Yusuf, Sardi |
|
dc.date.accessioned |
2015-08-08T02:47:41Z |
|
dc.date.available |
2015-08-08T02:47:41Z |
|
dc.date.issued |
2015-08-08 |
|
dc.identifier.isbn |
978- 602-19166-0-5 |
|
dc.identifier.other |
wahyu sari yeni |
|
dc.identifier.uri |
http://repository.unri.ac.id/xmlui/handle/123456789/7461 |
|
dc.description.abstract |
Hasil penelitian Zulfan Saam,(2006) menemukan bahwa sebagian besar napi narkoba ( 78,72 % ) memiliki pemahaman dan kepercayaan diri dalam kategori kurang. Sebanyak 32 orang atau 68,08 % napi kasus narkoba mempunyai prilaku aktualisasi diri yang kurang baik.
Berdasarkan hal tersebut diatas, maka dapat gambaran bahwa :
belum ada pembinaan khusus bagi kasus napi narkoba di LAPAS anak Pekanbaru, maka dirasa perlu untuk melakukan konseling kelompok kepada napi kasus narkoba.pada umumnya penyalah gunaan narkoba oleh napi remaja dan anak di LAPAS Anak Pekanbaru adalah “ Ego yang lemah “ ( mudah terpengaruh orang lain dan ingin mencoba ). Pribadi yang lemah perlu diterapi agar memiliki kekuatan Ego sehingga bisa menolak bujuk rayu penyalah gunaan narkoba. |
en_US |
dc.description.provenance |
Submitted by wahyu sari yeni (ayoe32@ymail.com) on 2015-08-08T02:47:41Z
No. of bitstreams: 1
Artikel Prof Zulfan S.pdf: 270721 bytes, checksum: fed24e87f6c3369966035c3ce5aaf069 (MD5) |
en |
dc.description.provenance |
Made available in DSpace on 2015-08-08T02:47:41Z (GMT). No. of bitstreams: 1
Artikel Prof Zulfan S.pdf: 270721 bytes, checksum: fed24e87f6c3369966035c3ce5aaf069 (MD5) |
en |
dc.description.sponsorship |
PROSIDING
SEMINAR NASIONAL KEPERAWATAN I UNIVERSITAS RIAU
HOTEL IBIS PEKANBARU
21-22 OKTOBER 2011 |
en_US |
dc.language.iso |
en |
en_US |
dc.title |
Penyimpangan Tingkah Laku Kasus Narkoba Dilapas Anak Pekanbaru |
en_US |
dc.type |
UR-Proceedings |
en_US |