Abstract:
Minyak kelapa sawit sudah lama dikenal sebagai tamanan multiguna, yang
dapat dikembangkan menjadi produk pangan maupun non pangan {oleochemical).
Salah satu keungguian yang dimiliki oleh minyak kelapa sawit sebagai bahan
makanan adalah kandungan y-P-karoten yang tinggi (500-1500 ppm), paling tinggi
dibandingkan dengan sumber minyak nabati lain di dunia. CPO dengan kandungan
beta karoten tinggi atau yang dikenal sebagai minyak sawit merah saat ini sudah
menjadi komponen penting dalam mengatasi masalah defisiensi vitamin A bagi
berjuta-juta anak di negara berkembang selain perbaikan sarana kesehatan lainnya
(Mayamole/a/., 2007).