Komponen Keragaman Dan Heritabilitas Sifat Kedelai (Glycine Max .L. Merril) Yang Di Tanam Pada 2 Dosis Pupuk Fosfor(P)

Abstract

Kedelai merupakan sumber protein penting di Indonesia, kesadaran masyarakat akan pemenuhan gizi yang baik semakin meningkat baik kecukupan protein hewani maupun protein nabati. Protein hewani yang sampai saat ini masih mahal mengakibatkan masyarakat memilih altematif protein nabati dengan harga yang murah dan terjangkau oleh masyarakat luas. Sebagai bahan pangan, biji kedelai banyak mengandung protein dan seluruh jenis asam amino essensial. Kandungan asam amino essensial yang lengkap ini merupakan keunggulan kedelai dibandingkan jenis tanaman leguminosa lainnya. Produksi kedelai Di Indonesia belum dapat mencukupi kebutuhan dalam negeri meskipun pemerintah telah menggalakkan penanaman kedelai. Sebagai tanaman pangan, kedelai masih berpeluang untuk ditingkatkan produksinya. Salah satu upaya untuk meningkatkan produksi kedelai dapat ditempuh melalui perakitan varietas baru yang mepimyai sifat lebih baik dari varietas yang telah ada. Dalam rangka usaha perbaikan genetik dari varietas, infonnasi yang sangat perlu diketahui adalah keragaman dari tanaman yang ada yang nantinya akan dijadikan sebagai tetua. Tanaman yang keragamannya rendah biasanya kurang baik untuk dijadikan sebagai tetua dalam pengembangan varietas baru.