Abstract:
Secara umum, penyuluhan pertanian biasanya dilakukan dengan cara tatap
muka dan naratif. Metode-metode penyuluhan seperti gambar, teks poster, folder,
diagram, grafik dan lainya memiliki kelebihan terhadap daya tarik dan
pemahaman antara lain: relatif tahan lama, dapat dibaca berulang-ulang, dapat
digunakan sesuai kecepatan belajar masing-masing, mudah dibawa dan
sebagainya Pemanfaatan multimedia dalam bentuk penyuluhan dengan
multimedia, merupakan salah satu cara untuk meningkatkan efektivitas
penyuluhan, karena dapat memberikan gambaran yang lebih kongkrit, baik dari
gambar maupun gerakannya, lebih atraktif dan komunikasi, sehingga dapat lebih
diterima klien (masyarakat) yang rata-rata petani sederhana.
Ada beberapa pertimbangan mengapa multimedia digunakan dalam
penyuluhan, yaitu dapat menampung data penting secara efisien dalam berbagai
bentuk, dapat digunakan sebagai sumber belajar dimana petani dapat
menggunakan untuk keperluan khusus. Program multimedia juga mampu
menyediakan beragam pengalaman pada peserta penyuluhan misalnya
demonstrasi pembuatan pestisida alami, dimana peserta dapat melihat langsung
proses pembuatan biopestisida tersebut. Selain itu program multimedia seperti
DVD dapat diputar berulang kali oleh petani sebagai bahan pembelajaran mandiri.