Isolasi Dan Uji Aktivitas Antuvflkrobial Ekstrak Daun Pacar Jawa (La Wsonia Inermis Linn)

Abstract

Perkembangan pengobatan tradisional Indonesia akhir-akliir ini mengalami kemajuan yang pesat. Hal ini didukung oleh keanekaragaman hayati Indonesia yang melimpah. Salah satu kekayaan flora tersebut adalah tumbuhan Pacar jawa {Lawsonia inermis, Liim) atau yang lebih dikenal dengan tumbuhan Inai. Daun tumbuhan Pacar jawa setelah diisolasi dengan pelamt heksan dan metanol, kemudian difraksinasi dengan kromatografi kolom. Ekstrak heksan, ekstrak metanol dan hasil fraksinasinya dilakukan uji aktivitas antimikrobial dengan menggunakan metoda difusi agar. Dari hasil anahsa pendahuluan, tumbuhan Pacar jawa mengandung senyawa terpenoid/steroid, flavonoid dan fenolat. Hasil kromatografi kolom fraksi heksan didapat senyawa LiH yang mempunyai titik didili 130-13rc. Spektrum UV senyawa LiH memberikan serapan maksimum pada = 210 run dan dengan penambalian basa tidak terjadi efek batokromik. Data spektrum IR menunjukkan terjadinya vibrasi ulur OH pada 3430 cm"^, ulur C-O pada 1381 cm"\ 1047 cm"' dan ulur C=C pada 1650 cm'^ Dari hasU uji pereaksi Liebermann-Burchard, senyawa LiH merupakan senyawa golongan steroid dan dari data UV dan IR disimpulkan bahwa senyawa LiH mempunyai gugus OH dan ikatan rangkap C=C yang tidak berkonjugasi. Ekstrak heksan dan hasil fraksinasinya tidak aktif terhadap spesies bakteri dan jamur yang diuji.