Abstract:
Pb merupakan logam berat yang banyak ditemui dilingkungan, Pb di alam
berasal dari hasil pelapukan di dalam lapisan humus, Pb juga dihasilkan dari emisi
kendaran bermotor, industri-industri seperti batrei, cat, karet, juga residu dari
bahan-bahan agrokimia seperi, pestisida,insektisida,dan lain- lain. Pencemaran
logam ini dapat membahayakan kesehatan, karena didalam tubuh logam ini dapat
menghambat pembentukan hemoglobin, hipertensi dan kerusakan otak. Untuk itu
perlu dilakukan kajian penyerapan Pb oleh adsorben tertentu.Pada penelitian ini
digunakan zeolit sintesis yang berbahan dasar kaolin. Sintesis zeolit dari kaolin,
dimaksudkan imtuk memaksimalkan potensi kaolin, karena kaolin merupakan
salah satu mineral alam yang banyak terdapat di Provinsi Riau yang
pemanfaatannya belum optimal.
Untuk mempelajari day a adsorpsi zeolit sintesis ini maka digunakan
parameter-parameter adsorpsi antara lain, ukuran butiran zeolit, konsentrasi awal
larutan Pb(N03)2, pH larutan Pb(N03)2, dan waktu aktivasi zeolit. Pengukuran
daya adsorpsi dari zeolit ini menggunakan Spektroskopi Serapan Atom (SSA).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan penyerapan optimal zeolit
terjadi pada ukuran butiran 300 mesh, konsentrasi awal larutan Pb(N03)2 25 ppm,
pH larutan Pb(N03)2 5, dan waktu aktivasi zeolit selama 5 jam. Adsorpsi Pb oleh
zeolit temyata mengikuti model isotherm adsorpsi dari Langmuir, yang bcrarti
bahwa terjadi proses adsorpsi monolayer, adsorben memiliki situs aktif yang
terdistribusi merata pada permukaannya.
