Abstract:
Vigor dan viabilitas benih adalah komponen kualitas benih yang
merupakan salah satu faktor penting untuk mendapatkan hasil yang optimal dalam
pembudidayaan tanaman jagung. Selain itu, kualitas benih juga dipengaruhl oleh
lamanya waktu yang dibutuhkan untuk pengisian biji. Oleh karena itu perlu
diketahui saat pemanenan yang paling tepat untuk mendapatkan benih dengan
mutu tinggi.
Perkembangan biji pada tanaman akan didukung oleh ketersediaan
asimilat yang dihasilkan oleh bagian-bagian tanaman termasuk daun. Disamping
itu ketersediaan unsur hara yang dibutuhkan sebagai nutrisi tanaman akan
menentukan perkembangan tanaman secara keseluruhan. Salah satu unsur hara
yang sangat esensial sebagai nutrisi pada tanaman jagung adalah fosfor. Dengan
alasan di atas telah dilaksanakan penelitian dengan tujuan untuk melihat
perubahan mutu benih selama perkembangan biji pada jagung akibat perbeuaan
taraf pemupukan fosfor dan pemangkasan daun.