Abstract:
Penelitian tentang ekonsistem laun ini dilaksanakan di perairan Selat Dompak
Tanjung Pinang, Kepulauan Riau mulai bulan Nopember sampai Desember 2001.
Tujuan peneltian ini adalah untuk mengetahui sebaran jenis, kerapatan, dan biomassa
lamun. Hasil peneUtian ini diharapkan dapat menambah informasi mengenai
ekosistem lamun di perairan Indonesia.
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei,
dimana dilakukan pengamatan, pengukuran serta pengambilan sampel di perairan
Selat Dompak selanjutnya dilakukan anatisis di laboratorium. Untuk mendapatkan
data lamun dilakukan dengan metode transek garis. Daerah penelitian dibagi menjadi
tiga stasiun, yang mana tiap-tiap stasiun ditempatkan tiga garis transek yang tegak
lurus dengan garis pantai. Pada garis transek ditempatkan tiga plot atau kuadran
dengan ukuran 1x1 meter.
Jenis lamun yang dijumpai pada penelitian ini adalah sebanyak empat jenis
yaitu Enhalus acoroides, Cymodocea rotundata, C. serndata dan Halophiia ovaiis.
Indeks penyebaran Morisita menunjukkan bahwa penyebaran lamun di perairan Selat
Dompak adalah mengelompok. Kerapatan lamun rata-rata adalah E. acoroides (56
tunasW), C. rotundata (56 tunaa/m^), C. serrulata (13 tunas/m^) dan H. ovaiis (94
tunas/m^).
Biomassa lamun rata-rata yang dq>eroleh adalah E. acoroides 162,860 -
235,505 g berat kering/m^ C. rotundata 11,792 - 36,578 g berat kering/ m^ C.
serrulata 0,938 - 3,810 g berat kering/ m^ dan H, ovaiis 1,477 - 2,107 g berat kering/
m^. Total biomassa lamun menurut stasiun, Stasiun I 176,6681 g berat kering^
Stasiun 11216,9959 berat kering/ m^ dan Stasiun m 265,5074 g berat kering/ m^.
Nilai kisaran parameter kualitas air suhu (29 - 29,5 *CX Oj terlanit
(5,5 - 7.0 ppm), pH ( 7 - 8), salinitas 26 - 29 o/oo), kecerahan 132,5 - 160,0 cm,
kecepatan arus 6,0 - 9,5 cm/dt dan kekeruhan 24,29 - 117,06 MTU.