Abstract:
Kolkisin merupakan mutagen yang dapat mempengaruhi pertumbuhan tanaman serta menyebabkan mutasi jumlah kromosom. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi pengaruh mutagen kolkisin pada biji kacang hijau (Vigna Radiata l.) terhadap jumlah kromosom dan pertumbuhan. Biji kacang hijau diperoleh dari petani kacang hijau di Kabupaten Kampar. Dosis kolkisin yang digunakan adalah 0.00% (K0), 0.02% (K1), 0.04% (K2), 0.06% (K3), 0.08% (K4), dan 0.10% (K5). Parameter yang diamati meliputi pertumbuhan dan jumlah kromosom. Preparat kromosom dipersiapkan menggunakan metode squash. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dosis 0.06% (K3) dapat mengubah jumlah kromosom tanaman kacang hijau dari diploid (2n=22) menjadi tetraploid (2n=44). Dosis 0.10% (K5) merupakan dosis terbaik dalam mempengaruhi tinggi tanaman (37.81 cm), jumlah cabang pada batang utama (10.56 cabang), jumlah buku produktif (7.07 buku), bobot basah tanaman keseluruhan (45.57 g), jumlah polong per tanaman (11.75 polong), jumlah biji per polong (11.17 biji), dan bobot biji per tanaman (8.52 g).