Abstract:
Karya pengembangan profesi guru, antaranya adalah karya tulis ilmiah seperti kegiatan penelitian dan penulisan artikel ilmiah. Karya tulis ilmiah selanjutnya sangat berperan dalam menentukan keikutsertaan guru dalam forum ilmiah (Diknas, 2003 dan 2006).
Berdasarkan pengamatan penulis dari data-data sertifikasi guru dalam jabatan di Provinsi Riau yang telah dilaksanakan pada angkatan pertama untuk tahun 2007 dan angkatan kedua untuk angkatan 2008, menunjukkan bahwa kegiatan karya pengembangan diri (pada poin 7) dan keikutsertaan guru dalam forum ilmiah (poin 8) sangatlah rendah dibandingkan dari poin 10 lainnya yang merupakan persyaratan portofolio dalam sertifikasi guru dalam jabatan (Yustina, 2008).
Pelasanaan karya tulis ilmiah yang rendah dikalangan guru ini, juga berpotensi terhadap pengembangan karier guru dan kinerja guru seperti pada proses kenaikan pangkat, terutama dari golongan iv-a kegolongan iv-b (Anonimus, 2007).
Ketidak mampuan atau kurangnya minat guru dalam penulisan karya ilmiah, diduga menghambat dalam kenaikan pangkat guru, wawasan dan kinerja guru. Oleh karena itu, untuk mengatasi keadaan ini kiranya gairah penulisan karya tulis ilmiah perlu dimotivasi dikalangan guru.
Dalam upaya membantu pengembangan karier guru, wawasan dan kinerja guru, yaitu melalui peningkatan kemampuan mereka untuk menghasilkan karya tulis ilmiah. Kegiatan sosialisasi dan bimbingan penulisan karya tulis ilmiah perlu digairahkan, seperti kegiatan seminar baik dalam negeri maupun luar negeri. Adanya kegiatan-kegiatan seminar tersebut, diharapkan dapat menjadi ajang untuk meningkatkan minat dan partisipasi guru dalam membuat karya ilmiah, dalam hal ini, selain dibutuhkan keinginan dan tekad yang besar dari pihak guru bersangkutan, juga sangat diperlukan dukungan dari pemerintah Provinsi Riau baik secara moril maupun materil