Abstract:
Penggunaan model pembelajaran terpadu selama ini kurang maksimal penerapannya dalam bidang studi IPS. Padahal model ini memiliki potensi untuk menyelesaikan permasalahan yang muncul dalam proses belajar mengajar. Sebagai objek dalam penelitian ini adalah 34 orang siswa di Kelas VII/I pada tahun ajaran 2008/2009 yang terdiri dari 15 siswa dan 19 siswi. Variable yang diperhitungkan dalam penelitian ini adalah hasil belajar, ketuntasan belajar dan aktifitas guru. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata skor hasil belajar siswa pada siklus pertama berada pada angka 6,02 (cukup), dan pada siklus kedua meningkat menjadi 7,22 (kategori sedang). Secara keseluruhan skor siswa meningkat sebesar 19,93 persen. Aktifitas guru pada siklus pertama adalah 9,70 dan pada siklus kedua meningkat menjadi 11,00. Kategori ini meningkat sebesar 13,40 persen. Dari hasil tersebut, telah terbukti bahwa model pembelajaran terpadu dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas VII/1 MTSN Binaan Khusus Dumai Tahun Ajaran 2008/2009 pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial.
