Abstract:
Telah dilakukan penelitian mengenai efek ketebalan dan "retained ratio" pada elektroda karbon dari serbuk
gergaji kayu karet. Elektroda karet dibuat dalam bentuk pelet melaiui proses karbonisasi dan aktivasi fisika
dengan gas CO2 pada temperatur konstan yaitu 800°C, dimana sampel dari serbuk gergaji dilakukan dengan
proses awal yaitu pra-karbonisasi pada temperatur 280°C. Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh pengukuran
sifat fisik dan sifat elektrokimia. [i] pengukuran sifat fisik, meliputi: pengukuran persentase susut massa dari
sampel pada tahap pra-karbonisasi yaitu sebesar 26,63%, densitas rata-rata pada proses karbonisasi dan aktivasi
yaitu sebasar: 0,71 gr/cm' dan 0,68 gr/cm^dan luas permukaan BET yaitu sebesar: 390,79 cm^/gr. [ii]
pengukuran sifat elektrokimia menggunakan metoda voltamogram siklis (CV), meliputi: pengukuran nilai
kapasitansi spesifik tertinggi yaitu: 111,39 F/gr pada ketebalan 0,6 mm dan pengukuran nilai "retained ratio"
tertinggi yaitu: 25,22% pada ketebalan 0,4 mm. Hasil ini menunjukkan bahwa sebuk gergaji kayu karet (SGKK)
merupakan bahan yang memiliki potensi untuk dijadikan bahan dasar dalam pembuatan superkapasitor.
Kata kunci : Serbuk gergaji kayu karet (SGKK), karbon aktif, Luas permukaan (BET), Kapasitansi spesifik dan
Superkapasitor.