Abstract:
Saat ini mulai dikembangkan penelitian tentang pembuatan biofuel dari minyak nabati dengan proses
perengkahan katalitik. Proses ini merupakan siutatu cara untuk memecahkan rantai karbon yang cukup
panjang, menjadi suatu molekul dengan rantai karbon yang lebih sederhana, dengan beberapa tipe katalis.
Pada beberapa penelitian proses perengkahan minyak nabati dengan berbagai macam katalis
menghasilkan berbagai jenis biofuel yang komposisinya dipengaruhi oleh beberapa faktor diantaranya
waktu reaksi, suhu reaksi, laju alir umpan, dan katalis. Penelitian ini bertujuan memanfaatkan limbah cair
industri sawit (CPO parit) sebagai bahan bakar minyak menggunakan katalis H-Zeolit serta mendapatkan
data-data kondisi proses yang optimum dari proses perengkahan katalitik untuk mengkonversikan CPO
parit menjadi bahan bakar minyak. Reaksi dilangsungkan secara batch dalam reaktor tangki berpengaduk
yang dilengkapi dengan pengaduk mekanis dan pendingin balik untuk mengkondensasikan uap hasil
reaksi . Rasio berat katalis per volume (gram/ml) CPO parit 1/300, 1/400 dan 1 / 500. Reaksi dilakukan
pada rentang suhu 300, 330 dan 360°C dan waktu reaksi 3 jam. Yield tertinggi diperoleh pada rasio
berat katalis / volume CPO parit 1/300 pada temperatur 360°C. Komponen dominan dalam
produk atas perengkahan CPO parit adalah dietil eter. Selain itu juga terdapat dimetil
siklopentan, heksan, octane, heptadecane, octadecene dan asam dekanoat. Komponen dominan dalam produk bawah perengkahan CPO parit adalah asam asetat, asam propanoat, butanoat dan heksanoat.