Abstract:
Calkon merupakan metaboiit sekunder dari golongan flavonoid yang banyak
ditemukan di alam terutama pada tumbuh-tumbuhan dan dikenal mempunyai aktivitas
biologi beragam misainya sebagai antimalaria, antioksidan, antitumor, antiinflamasi dan
antimikroba. Salah satu cara untuk membuat senyawa turunan calkon adalah melalui
kondensasi Aldoi dari suatu keton aromatik dan aldehid aromatik baik dalam kondisi
basa maupun asam. Pada penelitian ini, telah diiakukan sintesis senyawa analog calkon
turunan piridin dengan menggunakan reaktan asetilpiridin dan piridinkarbaldehid.
Delapan senyawa calkon piridin telah berhasil disintesis yaitu (E)-l-(piridin-2-
il)-3-(piridin-3-il)prop-2-en-l-on (CP-1), (E)-l-(piridin-4-il)-3-(piridin-3-il)prop-2-en-
1- on (CP-2), (E)-l-(piridin-2-il)-3-(piridin-3-il) prop-2-en-l-on (CP-3), (E)-l,3-di
(piridin-3-il)prop-2-en-l-on (CP-4), (E)-l-(piridin-3-il)-3-(piridin-4-il)prop-2-en-l -on
(CP-5), (E)-l,3-di(piridin-4-il)prop-2-en-l-on (CP-6), (E)-3-fenill-l-(piridin-3-il)prop-
2- en-l-on (CP-7) dan (E)-3-fenill-l-(piridin-4-il)prop-2-en-l-on (CP-8). Struktur
senyawa CPl dan CP2 telah ditetapkan melalui analisis spektroskopi IR, ' H - N M R dan
'^C-NMR. Sedangkan senyawa lainnya telah dikonfirmasi struktumya dengan analisis
spektrum ' H - N M R .
Hasil uji anttbakteri terhadap scnyawa-senyawa calkon piridin CP-1 sampai
CP-8 menunjukkan senyawa (E)-l-(piridin-2-il)-3-(piridin-3-il)prop-2-en-l-on (CP-3)
memiliki aktivitas antibakteri cukup tinggi yaitu masing-masing terhadap bakteri
Bacillus subtilis Staphylococcus aureus dan Escherichia coli dengan diameter daerah
hambatan berturut-turut sebesar 13,0 mm, 12,0 mm dan 12,0 mm.
