Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui komposisi hasil tangkapan bagan
apung berdasarkan biomassa atau berat basah (kg) dan kepadatan populasi atau
jumlah individu (ekor) jenis hasil tangkapan pada waktu senja dan dini hari di
perairan Pasir Baru Kecamatan Sungai Limau Padang Pariaman Sumatera Barat.
Manfaat dari penelitian ini adalah untuk dijadikan sebagai bahan informasi
bagi pihak-pihak yang memerlukan, khususnya bagi nelayan setempat tentang waktu
yang paling baik dalam melakukan penangkapan ikan dengan menggunakan alat
tangkap bagan apung, sehingga dapat mengembangkan dan meningkatkan usaha
penangkapan sebelumnya.
Dari hasil pengamatan didapat bahwa biomassa atau berat basah (kg) hasil
tangkapan pada waktu senja lebih kecil dari pada biomassa ikan pada waktu dini hari.
Biomassa ikan pada waktu senja sebesar 660 kg dan dini hari sebesar 775 kg.
Sedangkan kepadatan populasi atau jumlah individu (ekor) hasil tangkapan, pada
waktu senja lebih besar daripada kepadatan populasi pada dini hari, pada senja
sebanyak 7.640 ekor dan pada dini hari sebanyak 7.625 ekor.
Dari hasil uji-t diketahui biomassa (kg) hasil tangkapan bagan apung pada
waktu senja berbeda dengan biomasa (kg) hasil tangkapan pada waktu dini hari.
Jenis hasil tangkapan selama penelitian adalah ikan Serai (Spratelloides
delicatulus), Kembung (Rastrellinger sp) dan Cumi-cumi (Lolligo sp). Penangkapan
pada waktu senja hari biomassa ikan serai sebanyak 440 kg, kembung sebanyak 180
kg dan cumi-cumi sebanyak 40 kg. Sedangkan penangkapan pada waktu dini hari
biomassa ikan serai sebanyak 425 kg, dan kembung sebanyak 350 kg. Kemudian
kepadatan populasi hasil tangkapan pada waktu senja, ikan serai sebanyak 5.720 ekor,
kembung sebanyak 1.080 ekor dan cumi-cumi sebanyak 840 ekor. Kepadatan
populasi penangkapan dini hari ikan serai sebanyak 5.525 ekor dan kembung
sebanyak 2.100 ekor.