Abstract:
Untuk kebutuhan industri memproduksi komponen-komponen suatu alat atau
mesin, dibutuhkan suatu alat bantu yang dapat memegang dan menahan benda kerja
saat dilakukan permesinan. Banyak industri-industri masih menggunakan tipe single
fixture untuk membantu memegang benda kerja, sehingga biaya pembuatan menjadi
besar dan memerlukan waktu yang lama. Untuk mengatasi hal tersebut maka
diperlukan suatu alat bantu pegang yang fleksible. Salah satu alat bantu pegang
tersebut adalah modular fixture.
Penelitian bertujuan untuk merancang, membuat dan menguji alat bantu pegang
modular fixture, yang dapat memegang bermacam variasiA>entxik benda kerja yang
rumit (sulit dipegang dengan alat bantu pegang biasa) dengan berbagai proses
pemesinan/pengerjaan seperti freis, drill dan sekrap dan dapat menghasilkan alat
bantu yang akurat dan presisi. Juga melakukan analisa pengujian pada 3 bentuk
benda kerja, seperti: pembuatan spie pada benda silindris, pembuatan lubang dan spie
pada roda gigi, dan pembuatan slot dan lubang pada benda persegi empat.
Hasil perancangan dan pembuatan alat yaitu base plate berbentuk segi empat
dengan dimensi 200 x 180 x 40 mm. Jumlah lubang 72 buah dimana 6 buah lubang
dibuat slot dan 66 dibuat ulir dalam M l 2 . Klemp 1, baja dengan kekuatan tank 588
N/mm^ ukuran 80x10x20 (mm) sebanyak 2 buah. Jumlah lubangnya 1 buah dengan
diameter 12 mm, juga terdapat 1 buah slot dengan panjang 36 mm. Klemp 2,
55x20x30 (mm) sebanyak 2 buah. Jumlah lubangnya 3 buah dengan diameter 12
mm, dan sebuah slot panjang 24 mm. Locator, 70x25x40 (mm) 2 buah dengan 3
buah lubang diameter 12 mm. Juga terdapat alur dengan dimensi panjang 55 mm,
lebar 3 mm dan tebal 2 mm. V-Block, 90x20x25 (mm) 2 buah, dengan 4 buah lubang
diameter 12 mm, sudut 138*'. Baut M12 dengan panjang 25, 30, 50 dan 60 mm, TSlot
digunakan baut MIO dan mur M l 2 dengan diameter ring 12 mm. Dari hasil
pengujian saat pencekaman benda kerja penggunaan Modular Fixture lebih kuat
dibandingkan dengan ragum konvensional, saat penggtmaan ragum konvesional
terjadi cacat pada benda kerja sedangkan pada saat pemakaian Modular Fixture tidak
terjadi cacat pada benda kerja.
Dengan memodifikasi alat bantu modular fixture, jenis-jenis benda kerja yang
dikerjakan dapat lebih bervarisi dan waktu pengerjaan dapat lebih singkat serta
mampu menjamin ketelitian dan mampu ulang sebuah benda kerja. Sehingga kalau
alat ini digunakan pada industri-industri akan dapat menurunkan biaya
manufaktur/produksi, menjaga kualitas dan meningkatkan produksi.