Abstract:
Proyek pengembangan aplikasi kurikulum Outcome-Based Education (OBE)
Universitas Riau merupakan proyek pengembangan perangkat lunak yang bertujuan untuk
memaksimalkan integrasi capaian pembelajaran lulusan dan rencana pembelajaran di
Universitas Riau. Manajemen penjadwalan proyek merupakan aspek penting dalam proyek
pengembangan perangkat lunak karena membantu manajer proyek dan tim perangkat lunak
untuk mengelola sumber daya waktu. Koordinator penelitian yang bertindak sebagai manajer
proyek dalam proyek OBE memerlukan sistem untuk menjadwalkan, mengidentifikasi jalur
kritis proyek, dan memperkirakan waktu penyelesaian proyek. Penelitian ini bertujuan untuk
menghitung durasi total penyelesaian proyek dan menganalisis jalur kritis proyek tersebut
dengan menggunakan Metode Jalur Kritis. Critical Path Method (CPM) adalah suatu metode
dalam penjadwalan proyek untuk menghitung durasi optimal penyelesaian proyek dan
menentukan jalur kritis dalam suatu proyek berdasarkan keterkaitan antara setiap aktivitas
proyek. Tahapan dalam penelitian ini yaitu studi pustaka, pengumpulan data, analisis Metode
Jalur Kritis secara manual, perancangan dan pengembangan sistem menggunakan diagram
Unified Modeling Language (UML) yang terdiri dari use case diagram, class diagram,
activity diagram, dan sequence diagram. Hasil dari penelitian ini adalah durasi penyelesaian
yang optimal dari proyek sebelumnya 68 minggu menjadi 61 minggu. Melalui penerapan
Metode Jalur Kritis diketahui bahwa dari 23 aktivitas proyek, 20 aktivitas kritis dan 3
aktivitas tidak kritis. Hal ini sangat berguna bagi manajer dalam melakukan pengawasan dan
pengendalian.
