Show simple item record

dc.contributor.author Halim, Edyanus Herman
dc.date.accessioned 2022-07-04T07:33:55Z
dc.date.available 2022-07-04T07:33:55Z
dc.date.issued 2022-04-01
dc.identifier.isbn 978-623-325-237-9
dc.identifier.other 978-623-325-238-6
dc.identifier.uri https://repository.unri.ac.id/handle/123456789/10553
dc.description.abstract Para kepala daerah memiliki peran penting dalam mengoptimalkan anggaran bagi kesejahteraan rakyat di daerahnya. Hal ini mengingat pemerintah pusat telah mengalokasikan banyak dana ke daerah untuk meningkatkan kesejahteraan, mendorong pertumbuhan ekonomi, dan mengurangi kemiskinan di daerah. Karena itu, para kepala daerah dapat menggunakan APBN dan APBD secara fokus pada kegiatan-kegiatan prioritas yang berujung pada kesejahteraan rakyatnya. Setiap tahunnya ribuan triliun anggaran ditransfer ke daerah, ditambah pula dengan alokasi dana desa yang jumlahnya ratusan triliun. Setiap tahunnya pula pemerintah daerah diingatkan agar menglokasikan dana yang ada lebih besar bagi kepentingan masyarakat di daerahnya daripada untuk kepentingan belanja aparatur. Pemerintah daerah juga diminta untuk melakukan inovasi dalam pengelolaan anggaran yang ada, misalnya dengan menerbitkan obligasi daerah dan membuka kerjasama dengan pihak swasta. Tujuan inovasi ini tentu saja adalah demi kesejahteraan rakyat di daerah itu sendiri. Lul-laby adalah fenomena menarik terkait pengelolaan anggaran daerah. Kamus Oxford Advanced Learner’s mengartikan lul-laby sebagai a soft gentle song sing to make a child go to sleep (lagu syahdu yang dinyayikan untuk mengajak anak tidur). Dengan arti kata, anggaran daerah yang jumlahnya besar hanya menjadi nyanyian ‘pelelap’ bagi rakyat. Jadi, betapa akan hancurnya masa depan masyarakat atau suatu komunitas bila ia hanya akan menjadi terlelap oleh pencitraan-pencitraan yang dilakukan para pemimpin (kepala daerah) mereka. Buku ini mengulik secara tajam bagaimana anggaran daerah, terutama di Riau tempat penulis beraktivitas sebagai pengamat ekonomi, dikelola dengan serampangan. Banyak fenomena menarik yang penulis temukan terkait pengelolaan anggaran daerah yang belum termanajemeni dengan modern, sehingga belum/tidak membawa dampak bagi masyarakat. Bukan hanya mengkritik, tulisan-tulisan dalam buku ini juga memberikan solusi bagaimana cara memperbaikinya. en_US
dc.description.provenance Submitted by Evi Susanti (repository@unri.ac.id) on 2022-07-04T07:33:55Z No. of bitstreams: 4 COVER.pdf: 1724245 bytes, checksum: f4515d03bce2d962bc1df0e26f7c8023 (MD5) DATAR ISI.pdf: 358724 bytes, checksum: 65d431916f447df09cbc1e768f34b166 (MD5) ISI.pdf: 25678355 bytes, checksum: 67a9cf2be38e12e3657b17a27b8f164e (MD5) DAFTAR PUSTAKA.pdf: 557879 bytes, checksum: a19f1d6c024ad472bd262efa7cd18d35 (MD5) en
dc.description.provenance Made available in DSpace on 2022-07-04T07:33:55Z (GMT). No. of bitstreams: 4 COVER.pdf: 1724245 bytes, checksum: f4515d03bce2d962bc1df0e26f7c8023 (MD5) DATAR ISI.pdf: 358724 bytes, checksum: 65d431916f447df09cbc1e768f34b166 (MD5) ISI.pdf: 25678355 bytes, checksum: 67a9cf2be38e12e3657b17a27b8f164e (MD5) DAFTAR PUSTAKA.pdf: 557879 bytes, checksum: a19f1d6c024ad472bd262efa7cd18d35 (MD5) Previous issue date: 2022-04-01 en
dc.description.sponsorship PT Bumi Siak Pusako Bank Riau Kepri en_US
dc.language.iso other en_US
dc.publisher TAMAN KARYA Anggota IKAPI Puri Alam Permai C/12 Pekanbaru en_US
dc.subject Anggaran Pembangunan Daerah en_US
dc.subject Anggaran daerah en_US
dc.title Lul-Laby en_US
dc.title.alternative Fenomena Anggaran Pembangunan Kesejahteraan Rakyat Riau en_US
dc.type Book en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search DSpace


Advanced Search

Browse

My Account