Aquaculture
https://repository.unri.ac.id/handle/123456789/9259
2024-03-28T11:20:42ZBudidaya Ikan Jelawat
https://repository.unri.ac.id/handle/123456789/9319
Budidaya Ikan Jelawat
Aryani, Netti
Sekarang ini di Indonesia, budidaya ikan air tawar memegang peranan penting sebagai salah satu sumber protein bagi masyarakat pedesaan dan perkotaan. Sementara budidaya laut merupakan usaha yang penting untuk pendapatan luar negeri. Jenis ikan air tawar yang telah berkembang dan memberikan kontribusi terhadap pendapatan masyarakat pedesaan dan perkotaan di Indonesia adalah dari kelompok ikan Clarias, Pangasius, Carp dan Tilapia. Komoditi ikan Jelawat (Leptobarbus hoeveni) pada saat ini hanya dibudidayakan pada daerah tertentu, antara lain di daerah Kabupaten Kampar Provinsi Riau. Ikan ini memiliki nilai jual bagi pembudidaya untuk mendapatkan uang dengan teknik sederhana dan investasi kecil. Ikan Jelawat penting ditingkatkan pembenihannya karena untuk pembesaran di daerah Kampar Provinsi Riau dibutuhkan benih 32 juta ekor setiap tahun (Dinas Perikanan Kabupaten Kampar, 2007). Ketersediaan benih tersebut masih mengandalkan hasil tangkapan dari alam, terutama dari sungai Batanghari Provinsi Jambi dan bergantung pada musim (Aryani, 2007). Sedangkan benih yang berasal dari hasil pembenihan secara buatan di tingkat panti pembenihan belum mencukupi karena induk matang gonad tidak tersedia sepanjang tahun, disebabkan pakan yang diberikan belum berkualitas untuk proses reproduks
Teknologi Tepat Guna Budidaya Ikan Jelawat,
Oleh : Dr. Ir. Netti Aryani,MS,
Bung Hatta University Press, September 2018
24 Hlm + viii ; 18,2 cm
ISBN 978-602-7805-62-0
2018-03-15T00:00:00ZBudidaya Ikan Baung
https://repository.unri.ac.id/handle/123456789/9318
Budidaya Ikan Baung
Aryani, Netti
Ikan baung banyak dijumpai di daerah Riau yang
hidup di perairan umum daratan, seperti sungai, waduk dan
rawa banjiran (Aryani et al, 2013). Ikan baung sudah
berhasil dibudidayakan dalam berbagai lingkungan dengan
beberapa sistem pemeliharaan yaitu secara monokultur dan
polikultur. Ikan baung merupakan ikan yang bernilai
ekonomis penting, beberapa sifat potensial yang dimiliki
ikan baung untuk menjadi ikan budidaya adalah memiliki
ukuran yang lebih besar, fekunditas cukup tinggi berkisar
30.000 – 70.000 butir per ekor (Aryani et al, 2015),
memiliki rasa daging yang khas dan digemari oleh
masyarakat, harga cukup mahal Rp 75.000 – Rp 100.000 per
kg (Aryani, 2015). Usaha budidaya ikan baung sudah
banyak dilakukan oleh petani ikan di daerah Riau, namun
perkembangan budidaya ikan ini belum diimbangi dengan
tingkat produksi benih yang optimal untuk kebutuhan
budidaya
Dr. Ir. Netti Aryani,MS
Teknologi Tepat Guna Budidaya Ikan
Baung, Oleh : Dr. Ir. Netti Aryani,MS, Bung
Hatta University Press, Februari 2017
100 Hlm + xii ; 14,8 cm
ISBN 978-602-7805-60-6
2018-03-15T00:00:00ZNUTRISI UNTUK PEMBENIHAN IKAN
https://repository.unri.ac.id/handle/123456789/9264
NUTRISI UNTUK PEMBENIHAN IKAN
Aryani, Netti
Ikan sangat efisien dalam mengubah protein makanan menjadi sumber energi.
Hal ini disebabkan karena ikan bersifat poikilotherms dan mengeluarkan lebih
sedikit energi dan nitrogen untuk menjaga postur tubuh jika dibandingkan
dengan mamalia dan burung (Buttle et al, 1995; Stacey, 2006; Melo et al,
2006). Pengkajian nutrisi ikan, seperti kebutuhan protein untuk reproduksi
ikan telah dikaji oleh beberapa peneliti terutama pada spesies yang
dibudidayakan, kebutuhan gizi telah ditelaah dan disusun oleh Dewan Riset
Nasional (NRC). Meskipun telah ada penelitian tentang kebutuhan nutrisi bagi
ikan, terutama untuk ikan-ikan yang dipelihara di akuarium. NRC menemukan
bahwa kebutuhan gizi antara ikan tidak bervariasi dan sering dapat
diekstrapolasikan ke spesies lain. Kebutuhan protein, karbohidrat, asam lemak
esensial, vitamin dan mineral di dalam ransum pakan sebagai persyaratan
utama spesies budidaya telah dipublikasi (Chong et al, 2004; Gunasekera et al,
2006; Sarkar et al, 2006; Rodríguez-González et al, 2006; Coldebella et al,
2011; Sink e t al, 2010; Awoyinka et al, 2011; Ahmad et al, 2012; Ramaswamy
et al, 2013, Aryani et al, 2014).
NUTRISI UNTUK PEMBENIHAN IKAN
Oleh : Netti Aryani, Bung Hatta University Press,
Januari 2015
96 Hlm + viii ; 18 cm
ISBN 978-602-7805-39-2
2018-03-01T00:00:00ZIkan dan Perubahan Lingkungan
https://repository.unri.ac.id/handle/123456789/9263
Ikan dan Perubahan Lingkungan
Aryani, Netti
Indonesia merupakan negara yang mempunyai keanekaragaman
hayati tertinggi kedua setelah Brazil di Amerika Latin.
Keanekaragaman tersebut meliputi keragaman ekosistem (habitat),
jenis (spesies) dan genetic (varietas). Di bidang sumberdaya perikanan
Indonesia memiliki keanekaragaman hayati yang hidup di air asin, air
payau dan air tawar. Sekitar 3000 jenis ikan telah ditemukan di
berbagai habitat perairan dan kurang lebih 1.300 jenis hidup di
perairan umum daratan (Kementerian Kelautan dan Perikanan,
2012). Perairan umum daratan (inland waters) merupakan suatu
lahan di daratan yang secara permanen atau berkala digenangi oleh
air dan bukan merupakan milik perorangan. Berikut yang termasuk
perairan umum daratan adalah sungai, sungai mati (oxbow lake),
lebak lebung (flood plain), saluran irigasi, kanal, estuari, danau,
waduk, situ, rawa dan genangan air lainnya (Ilyas et al., 1992).
Ikan dan Perubahan Lingkungan
Oleh : Netti Aryani, Bung Hatta University Press,
November 2014
106 Hlm + viii ; 18 cm
ISBN 978-602-7805-38-5
2018-03-01T00:00:00Z