2.Semirata BKS-PTN B Bidang Mipa Tahun 2010https://repository.unri.ac.id/handle/123456789/56112024-03-29T06:23:00Z2024-03-29T06:23:00ZStudy Perbandingan Penggunaan Katalis Asam Dan Basa Pada Sintesa Biodiesel Dari Minyak Goreng BekasNurhayati, Nurhayatihttps://repository.unri.ac.id/handle/123456789/94622018-10-22T08:19:21Z2018-10-22T00:00:00ZStudy Perbandingan Penggunaan Katalis Asam Dan Basa Pada Sintesa Biodiesel Dari Minyak Goreng Bekas
Nurhayati, Nurhayati
Biodiesel merupakan salah satu bahan bakar alternatif yang paling baik digunakan
menggantikan bahan bakar asal petroleum karena berasal bahan baku yang dapat diperbarui
dan lebih ramah terhadap lingkungan. Pemamfaatan minyak bekas dalarn pembuatan
biodiesel sangat menguntungkan, selain mengurangi limbah juga menjadikan produksi
biodiesel lebih murah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisa pembuatan bahan
bakar alternatif (biodiesel) dari minyak goreng bekas dengan memilih katalis asam H2S04,
dan CaC03. Sebagai perbandingan, disintesa pula biodesel dari minyak goreng bekas dengan
katalis basa (NaOH). Perbandingan molar (minyak dan methanol), jumlah katalis, temperatur
serta lama reaksi dari proses tersebut dianalisa pula. Kemudian biodiesel yang dihasilkan
akan diuji kualitasnya berdasarkan standar yang sudah ada, antara lain: Viskositas, Flash
Point, residu karbon dan bilangan asam. Sebelum sintesa, kandungan asam lemak bebas
(FF A) dari minyak bekas yang akan digunakan juga di tentukan. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa penggunaan katalis asam pada proses esterifikasi dan dilanjutkan
dengan transesterifikasi dengan katalis basa memberikan produksi terbanyak yaitu 88,86%,
sedangkan dengan katalis CaC03 diperoleh hasil 77,67%, dan dengan katalis NaOH yaitu
79,26%. Karakterisasi biodiesel yang dihasilkan dengan ketiga katalis tersebut menunjukkan
hasil yang tidak jauh berbeda, dan semuanya ada pada range Standar Nasional Indonesia
(SNI).
2018-10-22T00:00:00ZKarakter Dan Potensi Adsorpsi Lempung Cengar Terpilar Terhadap Ka Tion Cu(II) Dalam Media AirMuhdarina, MuhdarinaNurhayati, NurhayatiBahri, Saifulhttps://repository.unri.ac.id/handle/123456789/94612018-10-22T08:13:11Z2018-10-22T00:00:00ZKarakter Dan Potensi Adsorpsi Lempung Cengar Terpilar Terhadap Ka Tion Cu(II) Dalam Media Air
Muhdarina, Muhdarina; Nurhayati, Nurhayati; Bahri, Saiful
Lempung Cengar terpilar telah disintesis dengan mencampur secara langsung suspensi
lempung ke dalam larutan pemilar Keggin-Alumina (WK) dan mencampur suspensi lempung
secara bertahap ke dalam larutan sodium asetat dan larutan pemilar Keggin-Alumina (SAK),
kemudian keduanya dikalsinasi di dalam atmosferis udara. Perubahan pola difraksi dan
vibrasi lempung Cengar dikarakterisasi menggunakan metoda XRD dan FTIR. Pilarisasi
menunjukkan kenaikan jarak kisi mineral dari 3.57 A menjadi 4.55 A dean mineral baru
bentonit, vibrasi ulur Keggin-OH dan vibrasi ulur Al tetrahedral Keggin-Al' OOH. Kapasitas
adsorpsi kation Cu(II) pada WK lebih rendah dari pada SAK dan keduanya mengikuti model
isotenna Freundlich. Secara tennodinamika, WK mengalami proses eksotennis dengan
penurunan entropi dan tidak spontan, tetapi SAK adalah endotermis dengan entropi positif
clan -pontan.
2018-10-22T00:00:00ZPotensi Bakteri Pelarut Fosfat Isolat Lokal Terhadap Pertumbuhan Tanaman KEDELAI (glycine max l. Merrill) Pada Tanah Podzolik Merah Kuning (PMK)Lestari, WahyuMartina, AtriaLinda, Tetty Martahttps://repository.unri.ac.id/handle/123456789/93772018-08-23T03:04:24Z2018-08-23T00:00:00ZPotensi Bakteri Pelarut Fosfat Isolat Lokal Terhadap Pertumbuhan Tanaman KEDELAI (glycine max l. Merrill) Pada Tanah Podzolik Merah Kuning (PMK)
Lestari, Wahyu; Martina, Atria; Linda, Tetty Marta
Isolasi bakterin pelarut fosfat (P) dari tanah gambut asal Sei. Galuh telah diuji potensinya terhadap pertumbuhan tanaman kedelai pada tanah PMK. Hasil isolasi ditemukan 12 isolat, yang memiliki kriteria tinggi dalam melarutka fosfat bedasar Uni Nilai Tengah, ada 3 isolat. Isolat dan campuran ke-3 isolat selanjutnya diuji potensinya dalam penyediaan P pada medium Pikovskaya cair menggunakan RAL dan pada tanah PMK menggunakan RAK Faktorial dengan 2 faktor, yaitu tanah (steril dan tidak steril) serta isolat. Data dianalisis dengan ANOVA dan uji lanjut dengan DMRT taraf 5 %. Isolat tertinggi melarutkan P pada medium pikovskaya cair berturut-turut adalah I1,IC, I2, dan I3. Inokulum juga memiliki kemampuan dalam penyediaan P pada tanah PMK. Hasil menunjukkan ada interaksi antara tanah dan inokulum terhadap penyediaan P tanah yang berpengaruh terhadap % polong bernas, berat kering biji dan serapan P pada tanaman. Inokulum Ic, terbaik dalam penyediaan P tanah. Terdapat korelasi yang sangat erat dan nyata (r= 0,794**) antara kandungan P tersedia tanah dan serapan P.
2018-08-23T00:00:00ZIsolasi Dan Seleksi Bakteri Termotoleran Penghasil Xilanase Dari KomposRoza, Rodesia MustikaLinda, Tetty MartaSihombing, Ikahttps://repository.unri.ac.id/handle/123456789/93762018-08-23T02:59:55Z2018-08-23T00:00:00ZIsolasi Dan Seleksi Bakteri Termotoleran Penghasil Xilanase Dari Kompos
Roza, Rodesia Mustika; Linda, Tetty Marta; Sihombing, Ika
Penelitian ini bertujuan untuk menyeleksi dan mengkarakterisasi bakteri termotoleran penghasil xilanase dari kompos. Isolasi dan seleksi bakteri penghasil enzim xilanase dilakukan dengan menggunakan medium yang mengandung xilan 0,5 % diinkubasi selama 72 jam pada suhu 50oC. Bakteri yang mampu menghasilkan xilanase akan membentuk zona bening. Diperoleh sembilan isolat bakteri yang mampu menghasilkan xilanase. Aktivitas xilanase dihitung berdasarkan rasio zona bening per diameter koloni (Z/K). Berdasarkan rasio ini aktivitas xilanase yang paling tinggi diperoleh dari isolat KX7 dengan rasio Z/K 3,17. Isolat ini termasuk Gram positif, berbentuk batang, mampu membentuk spora, bereaksi positif terhadap uji katalase, uji oksidase, uji VP, uiji reduksi nitrat, uji karbohidrat (glukosa dan galaktosa).
2018-08-23T00:00:00Z