6.Seminar Nasional Teknik Kimia Topi Tahun 2012https://repository.unri.ac.id/handle/123456789/55942024-03-29T10:32:44Z2024-03-29T10:32:44ZPROSES PENCAIRAN LANGSUNG TANDAN KOSONG SAWIT MENJADI BAHAN BAKAR CAIR DENGAN KATALIS Hzsm-5 Dan Nimo/Zsm-5Akbar, FajrilYenti, Silvia Renihttps://repository.unri.ac.id/handle/123456789/56552014-02-18T19:06:43Z2014-02-18T00:00:00ZPROSES PENCAIRAN LANGSUNG TANDAN KOSONG SAWIT MENJADI BAHAN BAKAR CAIR DENGAN KATALIS Hzsm-5 Dan Nimo/Zsm-5
Akbar, Fajril; Yenti, Silvia Reni
Limbah biomass berupa Tandan Kosong Sawit (TKS) yang jumlahnya melimpah di propinsi Riau sangat potensial untuk dimanfaatkan menjadi bahan yang bernilai ekonomis yaitu Bahan Bakar Cair (BBC) sebagai sumber energi alternatif terbaharukan. Kebaharuan dari penelitian ini yaitu mengembangkan proses Reaksi katalitik satu langkah TKS menjadi BBC dengan menggunakan media Thermo-oil sebagai media pereaksi antara TKS dan katalis HZSM-5dan NiMo/ZSM-5 untuk pengolahan limbah padat industri sawit berupa TKS dalam upaya untuk mendapatkan route baru dalam memproduksi BBC dan juga untuk mendapatkan management lingkungan yang relatif lebih baik (zero waste tecnology) pada industri pengolahan sawit. Selain itu keunggulan yang diharapkan pada proses yang dikembangkan ini yaitu dari segi kualitas BBC serta konsumsi energi yang digunakan dibandingkan dengan proses konvensional yang digunakan sekarang ini. Aspek penelitian yang akan ditinjau dalam pengembangan Proses Pencairan Langsung Tandan Kosong Sawit Menjadi Bahan Bakar Cair Sebagai Sumber Energi Alternatif Terbarukan meliputi aspek jenis katalis, ratio biomas-katalis, heating rate dan final pyrolisis temperatur. Hasil dari data yang dihasilkan menjadi landasan dasar pengembangan proses dalam perancangan proses lebih lanjut dalam skala Pilot Plant untuk mengkonversi Tandan Kosong Sawit menjadi Bahan Bakar Cair
2014-02-18T00:00:00ZPengaruh Putaran Pengaduk dan Membran Terhadap Unjuk Kerja RDMM pada Pemurnian Sodium Lignosulfonat Berbasis Serbuk GergajiHerman, Syamsuhttps://repository.unri.ac.id/handle/123456789/55222014-02-17T01:02:17Z2014-02-06T00:00:00ZPengaruh Putaran Pengaduk dan Membran Terhadap Unjuk Kerja RDMM pada Pemurnian Sodium Lignosulfonat Berbasis Serbuk Gergaji
Herman, Syamsu
Pembuatan SLS dari serbuk gergaji dalam reaktor bertekanan (autoklaf) mengunakan pelarut sodium bisulfit (NaHSO3), masih memiliki kemurnian yang masih rendah (TSS 560 ppm).Usaha untuk meningkatkan kemurnian SLS dilakukan dengan cara melewatkan SLS ini kedalam reaktor RDMM .yang dilengkapi dengan membran TCA.Untuk mengetahui kondisi operasi RDMM yang baik atau optimal, perlu dilakukan penelitian dengan melihat beberapa hal yang mempengaruhi unjuk kerja RDMM tersebut. Salah satunya melihat pengaruh putaran pengaduk dan putaran membran terhadap unjuk kerja RDMM yang dapat dilihat dari fluks permiat yang dihasilkan. Variasi putaran pengaduk dan putaran membran adalah ( 65; 100; 160 rpm) dengan putaran berlawanan arah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kondisi operasi optimal (fluks besar) terjadi pada putaran pengaduk 100 rpm dan putaran membran 100 rpm.
2014-02-06T00:00:00ZSTUDI KONVERSI PELEPAH NIPAH MENJADI BIO-OIL DENGAN KATALIS NATURAL ZEOLITE DEALUMINATED (NZA) PADA PROSES PYROLYSISFitra, AdrianBahri, SyaifulSunarnohttps://repository.unri.ac.id/handle/123456789/54992015-10-06T02:31:19Z2014-02-06T00:00:00ZSTUDI KONVERSI PELEPAH NIPAH MENJADI BIO-OIL DENGAN KATALIS NATURAL ZEOLITE DEALUMINATED (NZA) PADA PROSES PYROLYSIS
Fitra, Adrian; Bahri, Syaiful; Sunarno
Bio-oil diproduksi dengan proses pyrolysis menggunakan biomassa dengan pemanasan, tanpa adanya kandungan oksigen. Penelitian ini mempelajari pengaruh variasi katalis terhadap yield bio-oil yang dihasilkan, mengetahui nilai densitas, viskositas, angka keasaman dan titik nyala dari bio-oil serta mengetahui komponen kimia pada bio-oil dengan metode GC-MS. Pyrolysis dilakukan dengan pelepah nipah sebanyak 50 gram beserta 500 ml silinap dengan variasi katalis NZA 0%, 1%, 2%, 3%, dan 4% b/b biomassa dengan kecepatan pengadukan 300 rpm dan suhu 320°C selama 120 menit. Yield yang terbesar diperoleh pada variasi katalis NZA 3% sebesar 43,4%. Sifat bio-oil yang diperoleh: densitas 1,048 gr/ml, viskositas 8,258 cSt, angka keasaman 87,52 gr NaOH/gr sampel, serta titik nyala 58 "C. Dan analisa GC-MS, komponen kimia yang dominan pada bio-oil adalah acetic acid (40,90%); methanol (9,60%); methyl ester (2,30%); phenol (32,88%); 2-furancarboxaldehyde (8,98%)
2014-02-06T00:00:00ZVariasi Komposisi Pelarut Metanol-Air Pada Ekstraksi Daun Gambir (Uncaria gambir Roxb)Sri Irianty, RozannaVerawati, Ririshttps://repository.unri.ac.id/handle/123456789/33952014-02-17T01:02:44Z2013-05-17T00:00:00ZVariasi Komposisi Pelarut Metanol-Air Pada Ekstraksi Daun Gambir (Uncaria gambir Roxb)
Sri Irianty, Rozanna; Verawati, Riris
Mutu hasil pengolahan gambir (Uncaria gambir Roxb) didasarkan dari kandungan taninnya. Gambir yang ada di pasaran dianalisa kadar taninnya menggunakan spektrofotometer Visible dengan metode Folin-Ciocalteu ternyata kadar tanin rata-rata hanya 37,25%. Tanin bersifat polar, untuk menghasilkan ekstrak gambir dengan kandungan ttanin dalam jumlah besar maka ekstraksi dilakukan menggunakan pelarut polar. Pelarut yang digunakan pada penelitian ini adalah pelarut metanol-air. Penelitian dilakukan dengan variasi komposisi pelarut metanol-air (v/v) dari 1:1, 1:2, dan 1:4, jumlah pelarut 200ml, 10 gram daun gambir, dan waktu ekstraksi 8 jam. Hasil analisa rendemen ekstrak gambir terbesar pada komposisi pelarut 1:2, yaitu sebesar 56%, sedangkan kadar tanin terbesar pada komposisi pelarut 1:4, yaitu sebesar 86,9%.
2013-05-17T00:00:00Z