HapsohHasanah, YayaRahmawati, Nini2016-08-092016-08-092016-08-09Dodyhttp://repository.unri.ac.id/xmlui/handle/123456789/8612-Dewasa ini kesadaran masyarakat dunia terhadap kelestarian lingkungan semakin meningkat. Hal tersebut ditandai dengan adanya trend dunia untuk “kembali ke alam” (back to nature). Masyarakat dunia modern pada abad ini lebih menyukai pertanian organik dan menyadari akan pentingnya pembangunan ramah lingkungan. Pertanian organik mengandung pengertian bahwa semua pupuk dan pestisida yang digunakan terbuat dari bahan-bahan organik, seperti kompos dan pestisida nabati. Desa Cinta Air Kecamatan Perbaungan Kabupaten Serdang Bedagai merupakan salah satu sentra pertanian organik, khususnya jahe dengan sistem keranjang dan jagung. Untuk meningkatkan produksi pertanian organik tersebut para petani di desa ini memerlukan kompos dalam jumlah yang sangat banyak, karena kompos merupakan pupuk utama dalam pertanian organik. Kompos tersebut dipenuhi oleh UKM Bumi Sekar yang terdapat di desa tersebut. UKM Bumi Sekar memproduksi kompos dengan cara yang sangat sederhana yaitu memproduksi kompos dari jerami padi dan limbah kelapa sawit yang telah tertimbun bertahun-tahun dengan cara mengambilnya tanpa pengolahan lebih lanjut. Cara pengambilan kompos demikian beresiko tinggi karena pekerja UKM harus mengambilnya dari sebelah bawah (jerami padi dan limbah kelapa sawit yang telah tertimbun bertahun-tahun), disamping itu kualitas kompos tidak terjaminen-USTEKNOLOGI BIOAKTIVATORPENERAPAN TEKNOLOGI BIOAKTIVATOR UNTUK MENINGKATKAN PRODUKSI DAN KUALITAS KOMPOS DARI LIMBAH PERTANIANUR e-Research