Ras, FakhriEmbi, Mohammed AminBuang, Nor Aisyah2014-01-272014-01-272014-01-27wahyu sari yenihttp://hdl.handle.net/123456789/5346Pelajar bahasa dengan latar'belakang akademik-yang terbatas kepada sekolah lanjutan tingkat atas (SLTA)- berkonsentrasi kepada dua target penting yakni: a. penggunaan bahasa Inggris dan b. skor pada ujian akhir nasional (GBPP 2004). Berkenaan dengan perkembangan kemampuan penggunaan bahasa, kukrikulum yang berlaku sekarang menyiapkan kerangka kerja untuk diikuti. Mereka harus memakaijenisjenis teks seperti deskriptif, narratif, prosedur, penjelasan, eksposisi, riview, berita, dst., sebelum mereka praktek berbicara dan mengarang (GBPP 2006). Sebagai tambahan, mereka diharuskan pula untuk menguasai materi-materi yang disajikan dalam ujian akhir nasional (35 soal untuk membaca dan 15 soal untuk menyimak). Untuk mencapai kedua target tersebut, para siswa memakai strategi belajar tertentu di dalam kelas, di luar kelas, dan dalam ujian akhir nasional. Tujuan kajian ini adalah untuk menentukan apakah ada perbedaan yang signifikan diantara siswa dari berbagai latar belakang akademik seperti ilmu pengetahuan sosial (lPS), ilmu pengetahuan alam (IPA), ilmu bahasa, tekhnik dan kewirausahaan dalam penggunaan strategi belajar bahasa. Secara khusus, kajian ini dirancang untuk menjawab pertanyaan berikut ini: apakah ada perbedaan yang signifikan diantara siswa dari berbagai latar belakang akademik seperti ilmu pengetahuan sosial (IPS), ilmu pengetahuan alam (IPA), ilmu bahasa, tekhnik dan kewirausahaan dalam penggunaan strategi belajar bahasa? Satu hipotesis dibina bagi menjawab soalan kajian, iaitu tidak ada perbedaan yang signifikan diantara siswa dari berbagai latar belakang akademik seperti ilmu pengetahuan sosial (IPS), ilmu pengetahuan alam lPA), ilmu bahasa, teknik, dan kewirausahaan dalam penggunaan strategi belajar bahasa.enHUBUNGAN ANTARA STRATEGI BELAJAR BAHASA DAN FAKTOR AKADEMIK SISWA LANJUTAN TINGKAT ATASUR-Scientific Work Lecturer