Lilis Handayani, YohannaHendri, AndySuherly, Hadie2013-04-122013-04-122013-04-121411-660Xhttp://repository.unri.ac.id:80/handle/123456789/2836Intensitas hujan di Daerah Pengaliran Sungai (DPS) dapat dihitung dari hasil pengukuran alat pengukur hujan otomatis. Intensitas hujan juga dapat didekati dengan menggunakan metode Talbot, Sherman dan ishiguro. Besarnya intensitas hujan yang dihasiikan oleh masing-masing metode tersebut akan berbeda apabila dibandingkan dengan intensitas hujan hasil pengukuran alat pengukur hujan otomatis. Penelitian dilakukan di stasiun hujan Pekanbaru Daerah Pengaliran Sungai Siak Riau. Hasil pengukuran intensitas hujan dari alat pengukur otomatis di stasiun tersebut akan dibandingkan dengan hasil perhitungan intensitas hujan menggunakan metode Talbot, Sherman dan Ishiguro. Uji perbandingannya dengan uji peak-weighted root mean square error. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode intensitas hujan yang sesuai dengan karakteristik data stasiun Pekanbaru adalah metode Sherman untuk kala ulang 2, 5, 10 dan 100 tahun sedangkan untuk kala ulang 20. 25 dan 50 tahun adalah metode Ishiguro. Intensitas hujan dengan menggunakan metode Talbot lidak menunjukkan karakteristik data stasiun Pekanbaru.enintensitas hujanmetode Talbotmetode Shermanmetode Ishigurouji peakweighted root mean square errorPEMILIHAN METODE INTENSITAS HUJAN YANG SESUAI DENGAN KARAKTERISTIK STASIUN PEKANBARUOther