Mulyadi2016-07-192016-07-192016-07-19978-979-792-675-5http://repository.unri.ac.id/xmlui/handle/123456789/8478Dalam Lingkungan, perubahan selalu menyertai setiap kegiatan yang ada (baik kegiatan pembangunan atau kegiatan tanpa pembangunan). Perubahan yang terjadi akibat kegiatan pembangunan menciptakan dinamika di dalam lingkungan dan perubahan/pembangunan ini akan selalu terjadi baik karena kondisi saat sekarang terutama dalam upaya menuju masyarakat maju/ modern. Dalam lingkungan yang telah maju perubahan pembangunan tidak mengalami fluktuasi yang besar, akan tetapi pada lingkungan yang masih sangat sederhana (nature) akan terjadi sebaliknya. Fonomena fluktuasi perubahan pembangunan didalam lingkungan hidup dapat menciptakan permasalahan lingkungan, terutama pada perubahan yang besar. Guna mengatasi dinamika perubahan pembangunan yang bervariasi dan memberikan risiko kepada kerusakan lingkungan diperlukan suatu analisis yang dikenal dengan AMDAL. AMDAL yang merupakan salah satu instrumen untuk dapat mengendalikan perubahan pada lingkungan hidup, AMDAL yang baik yang mampu memberikan kendali terhadap dampak perubahan lingkungan akan memberikan rasa aman (safety) baik pada lingkungan (masyarakat), pada investor ataupun pemerintah sebagai fasilitator. Permasalahan sering muncul dimana AMDAL adakalnya tidak mengupas substasial secara mendalam yang menyebabkan terjadinya fluktuasi perubahan dan berakibat kepada penolakan (resistensi) terhadap kegiatan-kegiatan pembangunan dalam skala yang besar. Akibat terjadinya penolakan/ resistensi terhadap pembangunan memiliki hubungan negative yang siknifikan antara resistensi dengan kualitas AMDAL yang disusun untuk mengendalikan lingkungan.en-USLingkungan, pembangunanperubahanAMDALresistensiAMDAL SEBAGAI ALAT PENGENDALI PERUBAHAN PEMBANGUNANUR-Proceedings