Harahap, Syaiful Ramadhan2016-11-152016-11-152016-11-15978-979-792-675-5wahyu sari yenihttp://repository.unri.ac.id/xmlui/handle/123456789/8796Sub DAS Tapung Kanan merupakan bagian hulu Sungai Siak yang kondisinya telah mengalami degradasi akibat erosi. Terjadinya erosi disebabkan oleh perubahan penutupan lahan menjadi areal pemukiman, pertanian dan perkebunan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penutupan lahan yang terkait dengan kondisi fisik dan agroklimat di Sub DAS Tapung Kanan. Informasi mengenai penutupan lahan di Sub DAS Tapung Kanan selanjutnya dijadikan dasar dalam melakukan simulasi pengendalian erosi tanah agar tidak melebihi nilai Tolerable Soil Loss (TSL). Penelitian ini menggunakan metode survei dengan menggunakan analisis model USLE. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penutupan lahan didominasi oleh perkebunan kelapa sawit sebesar 55,34% dan pertanian lahan kering 11,50%. Perubahan penutupan lahan ini telah mengakibatkan meningkatnya luas lahan yang mengalami erosi tingkat sangat berat sebesar 15% atau ±71.559 Ha. Pengendalian erosi pada setiap penutupan unit lahan dilakukan dengan merubah serta memperbaiki pengelolaan tanaman dan teknik konservasi tanah secara terpadu yang disesuaikan kondisi fisik dan agroklimat sehingga erosi tanah yang terjadi di Sub DAS Tapung Kanan dapat diminimalisirenSub DAS Tapung KananPenutupan LahanUSLEErosiANALISIS PENUTUPAN LAHAN, LAJU EROSI AKTUAL DAN TOLERABLE SOIL LOSS DI SUB DAS TAPUNG KANANUR-Proceedings