Sadam, Muhammad RizkiRisnawati, Risnawati2018-02-212018-02-212018-02-21978-979-792-552-9wahyu sari yenihttp://repository.unri.ac.id:8080/xmlui/handle/123456789/9238Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan kemampuan berpikir kritis matematika antara siswa yang belajar dengan menggunakan model pembelajaran terbalik (reciprocal teaching) dan siswa yang belajar dengan menggunakan pembelajaran konvensional di SMKN Kehutanan Pekanbaru.Penelitian ini merupakan penelitian Quasi Eksperimen. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X SMKN Kehutanan Pekanbaru semester genap tahun ajaran 2013-2014 yang berjumlah 93 siswa yang terdiri dari tiga kelas. Sampel dalam penelitian ini adalah kelas X Jati sebagai kelas eksperimen dan X Mahoni sebagai kelas kontrol. Teknik sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive sampling.Penelitian ini terdiri dari dua variabel yaitu kemampuan berpikir kritis matematika siswa kelas X SMKN Kehutanan Pekanbaru sebagai variabel terikat dan penerapan model pembelajaran terbalik (reciprocal teaching) sebagai variabel bebas. Pengambilan data dalam penelitian ini dilakukan menggunakan dokumentasi, tes, dan lembar observasi yang dilakukan pada setiap pertemuan. Penelitian ini berlangsung selama enam kali pertemuan, yang terdiri atas satu pertemuan untuk mengadakan pretest, empat kali pertemuan dengan menggunakan model pembelajaran terbalik (reciprocal teaching) dan satu pertemuan untuk mengadakan posttest.Berdasarkan hasil analisis data, dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaaan kemampuan berpikir kritis matematika antara siswa yang belajar dengan menggunakan model pembelajaran terbalik (reciprocal teaching) dan siswa yang belajar dengan menggunakan pembelajaran konvensional di SMKN Kehutanan Pekanbaru. Adanya perbedaan tersebut dapat dilihat dari hasil perhitungan 𝑡ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔= 2,072 dibandingkan dengan 𝑡𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 pada taraf signifikan 5% adalah 2,000 atau 𝑡ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔>𝑡𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙.enPembelajaran TerbalikBerpikir KritisMatematikaPengaruh Model Pembelajaran Terbalik (Reciprocal Teaching) terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Matematika Siswa SMKN Kehutanan PekanbaruArticle