Masitta, Retti2013-07-302013-07-302013-07-30http://repository.unri.ac.id:80/handle/123456789/4819Peranan penyidik pegawai negeri sipil Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan dalam memberantas tindak pidana peredaran obat tradisional ilegal di Pekanbaru adalah dengan melakukan penyidikan terhadap pelaku tindak pidana peredaran obat tradisional ilegal misalnya : Melakukan pemeriksaan atas laporan, Pengumpulan barang bukti, Penangkapan dan Penahanan pelaku sementara yang dibantu oleh pihak kepolisian, melakukan pemeriksaan terhadap Tersangka oleh PPNS BBPOM, Pembuatan berita acara pemeriksaan (BAP), Penyerahan tersangka beserta surat pengantar dari Penyidik Pegawai Negeri Sipil Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan kepada Penyidik Polri, menyerahkan hasil penyidikan kepada penuntut umum melalui penyidik Polri berdasarkan KUHAP dan Undang-Undang No.36 Tahun 2009 serta berkoordinasi dengan aparat penegak hukum lainnya dalam memberantas tindak pidana peredaran obat tradisional ilegal, khususnya dalam hal penyidikan terhadap tindak pidana peredaran obat tradisional ilegal.Pekanbaru is the capital of one of the provinces in Indonesia, which is strategically located adjacent to one of the neighboring countries and cities that have the highest population in Indonesia. Such as currency, where the city of Pekanbaru is staregis this, which is not utilized by the party responsible for the crime, one of which health crime. Especially traditional crime of illegal drug trafficking with the intent to make a profit with the illegal circulation of traditional drugs without obtaining marketing authorization from the FDA. To combat the crime, it requires the role of Civil Servant Center for Food and Drug Administration is operating according to the Criminal Procedure Code and Law No. 36 Year 2009 on Health.enRoleCirculationPPNS BBPOM, Combat,PERANAN PENYIDIK PEGAWAI NEGERI SIPIL BALAI BESAR PENGAWASAN OBAT DAN MAKANAN DALAM MEMBERANTAS TINDAK PIDANA PEREDARAN OBAT TRADISIONAL ILEGAL DIPEKANBARUstudent Paper Post Degree