Tanjung, Amries Rusli Tanjung2014-02-142014-02-142014-02-14wahyu sari yenihttps://repository.unri.ac.id/handle/123456789/5589Dalam penelitian ini yang menjadi subyek penelitian adalah koperasi primer KP-RI (Koperasi Pegawai Republik Indonesia) . Jumlah KP-RI di Provinsi Riau adalah 154 koperasi yang tersebar didaerah kabupaten dan kota. Dalam menjalankan usaha, menurut Muslimin Nasution (2002 : 12), ada beberapa masalah yang dihadapi gerakan koperasi. Masalah dimaksud adalah : (1) koperasi masih belum sepenuhnya mampu mengembangkan kegiatan diberbagai sector perekonomian karena rendahnhya kemampuan memanfaatkan kesempatan usaha yang tersedia. (2) belum tercipta jaringan mata rantai tataniaga yang efektif dan efisien, baik dalam pemasaran hasil produksi maupun dalam distribusi bahan kebutuhan pokok anggotanya. (3) terbatasnya modal yang tersedia khususnya dalam bentuk kredit dengan persyaratan lunak untuk mengembangkan usaha yang sesuai dengan kebutuhan anggota. Selain itu kemampuan dalam pemupukan modal sendiri masih lemah sehingga sangat tergantung pada kredit bank walaupun biayanya lebih mahal. (4) Keterbatasan jumlah dan jenis sarana usaha yang dimiliki oleh koperasi serta kemampuan pengelola koperasi dalam mengelola usaha. (5) belum terciptanya bentuk kerja sama antar koperasi secara horizontal dan vertical maupun kerja sama antara koperasi dengan BUMN dan swasta.enENTREPRENEURSHIP DAN KINERJA KOPERASI (Suatu Kajian Pada Koperasi Primer Di Daerah Riau)Inauguration Speech Professors Riau University