Edwina, SusyMaharani, EvyYusminiSaputra, Joko2016-07-282016-07-282016-07-282460-4828http://repository.unri.ac.id/xmlui/handle/123456789/8540Sistem Integrasi Sapi dan Kelapa Sawit (SISKA) merupakan upaya pemerintah untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas lahan pertanian melalui pendekatan Low External Input Agriculture System (LEIAS), sehingga terjadi ketergantungan antara kegiatan sub sektor perkebunan dan sub sektor peternakan yang mampu mendatangkan pendapatan yang lebih besar. Penelitian dilaksanakan pada Kelompok Tani Karya Lestari di Kecamatan Kerumutan, Kabupaten Pelalawan, Provinsi Riau, bertujuan untuk mengetahui persepsi petani terhadap peran kelembagaan penyuluhan dalam mendukung inovasi SISKA. Penelitian dilakukan pada bulan bulan Mei 2015 dengan menggunakan metode survey pada kelompok tani yang mendapat bantuan program SISKA, dan pengambilan informan dengan metode sensus terhadap 15 anggota kelompok, sedangkan analisis data menggunakan skala Likert’s. Hasil penelitian menunjukkan persepsi petani terhadap peran kelembagaan penyuluhan secara keseluruhan termasuk kategori tinggi dengan rata-rata skor 3,47, dilihat dari peran penyuluhan dalam edukasi dan diseminasi informasi/inovasi berada pada kategori sangat tinggi, konsultasi termasuk tinggi, supervisi dan monitoring sedang, sementara itu peran kelembagaan penyuluhan dalam fasilitasi berada pada kategori rendah.en-USkelembagaan,penyuluhanperan,persepsi,SISKAPERSEPSI PETANI TERHADAP PERAN KELEMBAGAAN PENYULUHAN DALAM MENDUKUNG SISTEM INTEGRASI DI KECAMATAN KERUMUTAN KABUPATEN PELALAWANUR-Scientific Work Lecturer