Martina, AtriaLestari, WahyuYus, YusnartiTitrawani2017-09-132017-09-132017-09-13wahyu sari yenihttp://localhost:8080/xmlui/handle/123456789/89812,4-D merupakan bahan aktif herbisida yang sering digunakan pada pertanian yang sering mengkontaminasi tanah dan air tanah. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh isolat Rhizobium spp dan Azotobacter spp serta menguji kemampuannya dalam mendegradasi herbisida 2,4-D. Azotobacte sppr diisolasi dari tanah pertanian jagung dan sawah sedangkan Rhizobium sp dari nodul akar tanaman kedelai. Seleksi dilakuan 2 tahap. Tahap pertama meggunakan garam mineral yang mengandung 2,4-D 20 mg/L dengan waktu inkubasi 3 minggu sedangkan tahap kedua dengan konsentrasi 2,4 –D 50 mg/L inkubasi 2 minggu. Pada konsentrasi 2,4-D 20 mg/L terdapat 10 isolat Rhizobium sp dan 8 Azotobacter spp yang mampu tumbuh. Pada konsentrasi 2,4-D 50 mg/l terdapat 7 isolat Rhizobium sp yang tumbuh. Rhizobium sp isolat A 2.2 merupakan isolat yang mempunyai kemampuan tertinggi dengan zona perubahan warna 2,40 cm. Azotobacter spp yang tumbuh pada konsentrasi 2,4-D 50 mg/L hanya 2 isolat dimana isolat B1.2 merupakan mempunyai kemempuan degradasi tertinggi dengan diameter zona 1,53 cm.enIsolasi Dan Seleksi Rhizobiun Spp Dan Azotobacter Spp Pendegradasi Bahan Aktif HerbisidaArticle