HermanWahyudiHercules, Gultom2014-03-052014-03-052014-03-05wahyu sari yenihttp://repository.unri.ac.id/xmlui/handle/123456789/5793Penelitian ini bertujuan untuk melihat hasil pemberian pupuk kompos pelepah sawit dan pupuk NPK (16:16:16) berinteraksi terhadap para meter berat berangkas yang terkait K2D3 (kompos pelepah sawit 300 gr/pokok dan pupuk NPK 16:16:16 15 gr/pokok) yaitu 122,5 gr, yang terendah pada perlakuan K2D0 hanya 85,5 gr. Sedangkan secara tunggal pemberian kompos pelepah sawit juga berpengaruh terhadap berat berangkas terbaik K1 (300/pokok) yaitu 115 gr yang terendah pada perlakuan K0 00,9 gr. Sedangkan hasil pupuk NPK 16:16:16 secara tunggal berpengaruh terhadap tinggi tanaman terbaik D3 (15 gr/pokok) yaitu 222,6 cmterendah D0 195 cm, indeks luas daun perlakuan terbaik D3 (15 gr/pokok) yaitu 6,57 cm terendah, manakala umur panen terbaik D3(15 gr/pokok)66,8 HST paling lama sementara D0 yaitu 72,2 HST, berat berangkas perlakuan terbaik D2 (10 gr/pokok yaitu 112,5 gr) dan hasil produksi per tongkol terbaik D3 (15 gr/pokok yaitu 19,6 gr dan yang paling rendah D0 14,7 gr)enkompos pelepah sawit N 0,75P0,47,K0,80NPK 16:16:16PEMBERIAN KOMPOS PELEPAH SAWIT (N 0,75, P 0,47, K 0,80) DAN PEMBERIAN PUPUK NPK (16:16:16) TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL JAGUNG MANIS (Zea mays. L)UR-Scientific Work Lecturer