Sayamar, EriRosnita, RosnitaYulida, Roza2017-11-292017-11-292017-11-29978-979-3793-68-9wahyu sari yenihttp://repository.unri.ac.id:8080/xmlui/handle/123456789/9089Penyuluhan pertanian merupakan proses perubahan perilaku petani ke arah petani modem dalam rangka mendukung pembangunan pertanian yang maju, sehingga penyuluhan menjadi faklor yang dapat memperlancar proses pembangunan. Petani karet pola swadaya merupakan sumberdaya manusia yang menentukan keberhasilan pembangunan pertanian itu sendiri, karena petani merupakan pelaku utama dalam pembangunan pertanian. Oleh karena itu menjadi sangat penting bagaimana penyuluhan berdampak terbadap petani karet pola swadaya. Salah satu kabupaten di Provinsi Riau dengan potensi karet dan petani paling banyak adalah di Kabupaten Kampar. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis dampak penyuluhan terhadap petani karet pola swadaya di Kabupaten Kampar. Analisis yang digunakan adalah analisis deskriptit: dengan menggunakan skala likert peran penyuluhan yang sudah dijalankan oleh penyuluh di Kabupaten Kampar cukup berdampak. Ada lima variabel yang digunakan yaitu dampak dalam peran edukasi dengan skor 3,14, diseminasi dengan skor 2.70, fasilitasi dengan skor 2,96, konsultasi dengan skor 3,17, supervisi skor 3,00, dan monitoring dan evaluasi dengan skor 2,71 dirnana semua skor variebel peran tersebut masuk pada kategori cukup berperan. Sehingga dapat disimpulkan bahwa penyuluhan di Kabupaten Kampar masuk kategori cukup berdarnpak terhadap petani karet pola swadayaenDampak PenyuluhanPetani Karet SwadayaDampak Penyuluhan Terhadap Petani Karet Pola Swadaya Dikabupaten KamparArticle