Bahri, SyaifulKesuma, Atika ZuharniatySunarno2017-01-092017-01-092017-01-09wahyu sari yenihttp://repository.unri.ac.id/xmlui/handle/123456789/8870Minyak bumi sebagai sumber energi fossil yang sifatnya tidak dapat diperbaharui (non renewable) produksinya terus menurun setiap tahun. Sebaliknya, konsumsi produk olahan minyak bumi itu sendiri semakin meningkat, sehingga perlu di usahakan energi alternatif. Bio-oil merupakan salah satu solusi energi alternatif non fossil yang dapat dimanfaatkan sebagai pengganti minyak bumi. Riau mempunyai luas lahan sawit dan produsen sawit terbesar di Indonesia. Hal ini berdampak terhadap limbah padat cangkang sawit yang dihasilkan. Bio-oil dapat dihasilkan melalui proses pirolisis biomassa cangkang sawit menggunakan katalis Ni/lempung. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan kinerja katalis Ni/lempung (0%, 1%, 3%, dan 5% b/b) terhadap yield bio-oil yang dihasilkan serta mengkarakterisasi sifat fisika dan kimianya. Pada penelitian ini cangkang sawit ukuran - 40+60 mesh sebanyak 50 gram, katalis Ni/lempung 1,5 gram dan silinap 500 ml dilakukan pirolisis pada suhu 320oC. Dari hasil penelitian diperoleh yield optimum pada katalis 1% Ni/lempung, yaitu sebesar 68,50%. Sifat fisika yang diperoleh densitas 0,940 gr/ml, viskositas 9,677 cSt, angka keasaman 57,021 gr NaOH/gr sampel, nilai kalor 44,609 MJ/Kg, dan titik nyala 51ÂșC. Hasil analisis dengan GC-MS, komponen kimia dominan pada bio-oil adalah phenol 30,49%, 2-propanone 1,52%, furfural 3,46%, cyclohexane 5,56%, dan acetic acid 47,33%.enBio-oilCangkang SawitNi/lempungPirolisisPyrolysis Cangkang Sawit Menjadi Bio-Oil Menggunakan Katalis Ni/Lempung: Pengaruh Kandungan Logam Ni Katalis Terhadap Produk Bio OilUR-Proceedings