SyahrulDewita2016-07-302016-07-302016-07-30978 - 979 - 792 -675- 5http://repository.unri.ac.id/xmlui/handle/123456789/8582Di provinsi Riau sentra produksi dan pengolahan ikan patin terdapat di daerah kabupaten Kampar, khususnya desa Koto Mesjid kecamatan XIII Koto Kampar. Melalui pengembangan industri pengolahan fillet ikan patin ini akan berdampak pada penyerapan hasil produksi budidaya ikan patin. Selain itu pola ini akan mampu mendukung penyerapan tenaga kerja dan menciptakan industri perikanan yang efisien sehingga mempunyai daya saing, baik di dalam maupun di luar negeri. Kegiatan pascapanen pemanfaatan ikan patin umumnya berupa pengolahan tradisional (seperti pengasapan, dan pengeringan) dan pengolahan modern (seperti fillet, nugget, bakso, burger, sosis dan aneka produk berbasis ikan patin). Aktivitas pengolahan ikan patin tersebut menghasilkan limbah sekitar 20 – 60 % yang terdiri dari kepala, kulit, jeroan dan tulang. Kegiatan pengolahan fillet ikan patin tersebut telah memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat, akan tetapi juga berdampak negatif, karena industri pengolahan ikan ini belum menerapkan prinsip pengelolaan lingkungan yang baik. Mengingat kandungan bahan organik dalam limbah pengolahan ikan tersebut merupakan sumber nutrisi bagi pertumbuhan mikroba, sehingga bahan organic yangdipecah oleh mikroba menimbulkan bau yang menyengat, berartimenimbulkan masalah gangguan lingkungan berupa bau busuk dan anyir, serta penurunan nilai estetika lingkungan. Memperhatikan permasalahan tersebut, maka perlu adanya upaya pengelolaan lingkungan yang baik dalam rangka pengembangan usaha perikanan yang berwawasan lingkungan. Melalui penelitian ini diuraikan mengenai analisis gangguan lingkungan akibat kegiatan industri pengolahan ikan khusunya ikan patin. Upaya pengelolaan lingkungan di industri pengolahan limbah ikan patin dianalisis secara deskriptif dengan pendekatan kualitatif dengan cara menggali informasi lebih mendalam melalui observasi dan wawancara. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa bahan baku industri yang dihasilkan dari limbah padat pengolahan fillet ikan patin adalah konsentrat protein ikan patin dari daging tetelan, minyak ikan patin dari lemak perut dan tepung tulang dengan mutu yang memenuhi standar SNIen-USPemanfaatan limbah padat fillet ikan patin,bahan baku industryUPAYA MINIMALISASI DAMPAK PENCEMARAN LINGKUNGAN DARI LIMBAH PADAT PENGOLAHANFILLET IKAN PATIN DI DESA KOTO MESJID KABUPATEN KAMPARUR-Proceedings