Marta Linda, TettyMartina, AtriaMedali Emas, Gulat2015-07-082015-07-082015-07-08Dodyhttp://repository.unri.ac.id/xmlui/handle/123456789/7308Aktinomisetes merupakan bentuk peralihan antara bakteri dan jamur yang umumnya terdapat pada tanah. Aktinomisetes sangat berpotensi menghasilkan senyawa bioaktif yang bisa dimanfaatkan untuk mengendalikan penyakit tanaman. Penyakit tanaman yang banyak merugikan adalah penyakit rebah semai {damping-off) yang disebabkan oieh R. solani. R. solani merupakan jamur patogen tanaman yang menyerang tanaman pisang muda, teh, kopi, kacang tanah, tomat, padi, sawi dan cabai. Hasil seleksi isolat aktinomisetes endogenus dari tanah gambut RIau terhadap R. solani dengan metode agar disk diperoleh 7 isolat yang memiliki aktivitas daya hambat. Isolat yang menghasilkan aktivitas adalah L18 ( 3,2 cm), MH23 (2,2 cm), L12 (2,1 cm), L15 (2,1cm), L313 (1,0 cm), SM11 (2,1 cm) dan SM12 (1,9 cm). Uji aktivitas isolat aktinomisetes terpilih dalam medium fermentasi hanya 5 isolat yang memiliki aktivitas yaitu L18(4,5cm), MH23 (3,1 cm). Masa inkubasi masing-masing isolat aktinomisetes dalam memproduksi senyawa bioaktif berbeda-beda. Isolat L18, L12 dan L313 optimal pada waktu inkubasi 10 hah, isolat SM11 dan MH23 masing-masing pada hah ke 7 dan 9 dalam medium Casein Gliserol Agar. Hasil karakterisasi isolat aktinomisetes LI 2 filamennya membentuk rantai spora. Umumnya isolat aktinomisetes terseleksi memiliki kemampuan menghasilkan enzim protease dan amilase. Uji fermentasi senyawa karbon inkubasi selama 5 hari bereaksi negatif.en-USPemanfaatan AktinomisetesPemanfaatan Aktinomisetes Asal Tanah Gambut Riau Sebagai Pengendali Hayati Jamur Rhizoctonia SolaniUR e-Research