Iskandari, Heni2015-07-072015-07-072015-07-07Dodyhttp://repository.unri.ac.id/xmlui/handle/123456789/7274mendapat perhatian karena memiliki nilaii ekonomis yang cukup tinggi. Kebutuhan akan cabai terus meningkat setiap tahun sejalan dengan meningkatnya jumlah penduduk dan berkembangnya industri yang membutuhkan bahan baku cabai. Meskipun kebutuhan cabai meningkat, akan tetapi poduksi cabai di Provinsi Riau masih rendah. Rendahnya produksi cabai merah di Provinsi Riau ini disebabkan oleh beberapa faktor antara lain, yaitu mutu benih yang kurang baik, rendahnya tingkat kesuburan tanah, penerapan tekhnik budidaya yang kurang tepat serta banyaknya serangan organisme pengganggu tanaman (OPT) seperti jamur patogen, bakteri patogen, virus dan nematoda. Beberapa penyakit yang disebabkan oleh jamur dan bakteri patogen yang telah dilaporkan menyerang pada benih dan pembibitan cabai merah antara lain adalah Sclerotium rolfsii, Pythium spp, Phytophthora capsici, Rhizoctonia sp, Fusarium spp, Colletotrichum capsici, Corynebacterium michiganense, Xanthomonas campestris pv. vesicatoria dan Ralstonia solanacearum. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui jenis-jenis patogen yang menyerang benih beberapa varietas cabai merah dan persentase serangannya serta mengetahui hubungan persentase serangan patogen tersebut terhadap daya kecambah benih.en-USCapsicum Annuum LUji Kesehatan Dan Daya Kecambah Benih Beberapa Varietas Cabai Merah (Capsicum Annuum L.)UR e-Research