HapsohWawanDini, Isna RahmaDwiora2017-06-082017-06-082017-06-08wahyu sari yenihttp://hdl.handle.net/123456789/8939Lahan gambut merupakan lahan yang dapat dimanfaatkan untuk usaha budidaya tanaman perkebunan maupun tanaman pangan. Beberapa lahan gambut dangkal di Provinsi Riau telah dilakukan usaha budidaya padi. Pada pasca panen padi yang dilakukan akan menghasilkan limbah jerami yang memiliki potensi untuk dimanfaatkan sebagai bahan organik dalam pembuatan pupuk organik dengan bantuan bakteri dekomposer seperti bakteri selulolitik. Perombakan jerami padi menjadi pupuk organik oleh bakteri selulolitik di lahan gambut memiliki kelemahan yaitu sulitnya bakteri tersebut mendekomposisi jerami di lahan gambut yang disebabkan karena pH tanah gambut yang masam. Oleh karena itu, dilakukan isolasi bakteri selulolitik pendegradasi limbah jerami padi yang dibudidaya di lahan gambut sehingga diperoleh bakteri selulolitik yang tahan asam. Bakteri selulolitik tersebut nantinya dapat dimanfaatkan untuk mendekomposisi jerami padi maupun bahan organik lainnya yang berasal dari lahan gambut. Berdasarkan hasil isolasi dan pengamatan morfologi secara mikroskopis melalui pewarnaan Gram diperoleh sebanyak tujuh isolat di antaranya yaitu tiga isolat berbentuk kokus Gram negatif, satu isolat berbentuk kokus Gram positif, dan tiga berbentuk basil Gram negatif. Selanjutnya dilakukan pengukuran indeks selulolitik untuk mengetahui kemampuan bakteri dalam menghasilkan enzim selulase melalui zona bening yang terbentuk di sekitar koloni. Berdasarkan hasil pengamatan, indeks selulolitik yang dihasilkan oleh tujuh isolat di antaranya yaitu 0,5; 0,67; 1,33; 1,5; 2; 2; dan yang tertinggi sebesar 4 yang diperoleh dari bakteri berbentuk basil Gram negatifenlahan gambutjerami padibakteri selulolitikindeks selulolitikIsolasi Bakteri Selulolitik Pendegradasi Limbah Jerami Padi di Lahan GambutArticle