Tanjung, JafrilMaidiawati2016-03-082016-03-082016-03-08978-979-792-636-6wahyu sari yenihttp://repository.unri.ac.id/xmlui/handle/123456789/8084Bata merah merupakan bahan bangunan yang umum digunakan sebagai dinding pengisi pada struktur bangunan beton bertulang di negara berkembang dan rawan bencana gempa bumi seperti Indonesia. Harga yang murah, mudah didapat dan mudah dalam proses konstruksi merupakan alasan utama penggunaan bata merah ini. Dalam proses perencanaan yang umum digunakan saat ini, adanya dinding hanya diperlakukan sebagai komponen non-struktur. Akibatnya, dinding direncanakan tidak mempunyai kontribusi dalam ketahanan struktur dalam menerima beban lateral seperti beban gempa. Akan tetapi, hasil observasi lapangan pasca bencana gempa bumi menunjukkan bahwa banyak struktur bangunan dengan bata merah sebagai dinding pengisi dapat bertahan terhadap gempa bumi dibandingkan dengan struktur bangunan tanpa dinding. Dalam makalah ini, hasil serangkaian pengujian laboratorium akan dibahas untuk mengetahui pengaruh adanya dinding pengisi pada struktur beton bertulang. Pengujian laboratorium difokuskan pada pengaruh ukuran bata merah yang digunakan. Hasil pengujian menunjukkan bahwa adanya dinding pengisi akan menunda terjadinya keruntuhan pada struktur beton bertulang yang dikenai beban lateral. Hasil pengujian juga menunjukkan bahwa ketahanan struktur beton bertulang akan meningkat seiring dengan peningkatan ukuran bata merah yang digunakan. Penggunaan ukuran bata merah yang lebih besar juga akan mereduksi kemungkinan terjadinya keruntuhan dinding dalam arah out of plane.enrekayasa gempastruktur beton bertulangketahanan lateraldinding masonribata merahStudi Eksperimental Tentang Pengaruh Ukuran Bata Merah Sebagai Dinding Pengisi Terhadap Ketahanan Lateral Struktur Beton BertulangUR-Proceedings