Syahza, AlmasdiIndrawati, Henny2013-02-252013-02-252013-02-25wahyu sari yenihttp://repository.unri.ac.id:80/handle/123456789/2339Mata kuliah Ekonomi Pembangunan merupakan mata kuliah pokok bagi mahasiswa Program StudI Pendidikan Ekonomi FKIP Universitas Riau. Matakuliah ini bertujuan untuk memperkenalkan teori ekonomi pembangunan, gagasan-gagasan dari hasil penelitian, dan prinsip dasar pembangunan ekonomi. Selama ini penyampaian materi kuliah lebih bersifat monoton, mahasiswa kurang dituntut untuk bersikap aktif di dalam kelas. Dari pihak dosen metode penyajian materi pada umumnya hanya bersifat kuliah mimbar, sehingga daya serap mahasiswa relatif rendah. Akibatnya ketuntasan belajar tidak tercapai. Ketuntasan belajar diukur dengan daya serap mahasiswa pada setiap akhir proses pembelajaran melalui evaluasi setiap pokok bahasan. Suatu pokok bahasan dikatakan tuntas apabila rata-rata daya serap mahasiswa di atas 85 persen yang ditunjukkan oleh hasil belajar yang diperoleh. Perbaikan pembelajaran dilakukan melalui penelitian tindakan kelas (PTK) dengan menggunakan metode diskusi. Instrumen pembelajaran yang digunakan adalah garis besar program pengajaran (GBPP), silabus, buku ajar, satuan acara perkuliahan (SAP), dan kontrak perkuliahan. Instrumen pengumpul data adalah lembar pengamatan (mengukur motivasi), kertas kerja (makalah) dan jumlah kehadiran. Prosedur pada PTK terdiri dari 5 tahap setiap siklus, yaitu: perencanaan, pelaksanaan tindakan, evaluasi, observasi, dan refleksi. Tingkat aktifitas mahasiswa pada siklus I hanya mencapai sebesar 50%, pada siklus II meningkat menjadi 76,67% dan siklus ke II sebesar 90%. Hasil akhir pada semester memperlihatkan ketuntasan belaja sebesar 93,33%. Ini berarti perbaikan proses pembelajaran dapt meningkatkan ketuntasan belajar pada matakuliah Ekonomi Pembangunan. Tercapainya ketuntasan belajar pada perbaikan pembelajaran ini disebabkan oleh beberapa hal, antara lain: 1) Mahasiswa mulai memahami tentang konsep Ekonomi Pembangunan yang telah diterangkan oleh dosen; 2) metode diskusi sangat membantu mahasiswa untuk memperdalam pengetahuannya; 3) mahasiswa lebih banyak dapat informasi melalui diskusi dan tanya jawab yang dilakukan di dalam kelas; dan 4) mahasiswa dalam proses pembelajarannya mulai terarah karena memiliki bahan ajar dan pedoman pemebelajaran berupa silabus dan kontrak kuliah. Tingkat penguasaan mahasiswa terhadap materi yang disajikan dengan metode diskusi menunjukkan hasil yang lebih baik yakni sebanyak 93,33% mahasiswa memperoleh kriteria baik dan sangat baik, sedangkan yang memperoleh kriteria cukup hanya 6,67%.enPerbaikan pembelajaranmetode diskusiPENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR MAHASISWA MELALUI METODE DISKUSI PADA MATA KULIAH EKONOMI PEMBANGUNANUR e-Research