Martina, AtriaZul, Delita2017-09-072017-09-072017-09-07wahyu sari yenihttp://localhost:8080/xmlui/handle/123456789/8976Jamur yang mempunyai aktivitas ligninolitik berpotensi diterapkan pada bidang bioteknologi seperti pada proses biopulping, biobleaching, dekolorisasi dan detoksifikasi limbah-limbah pabrik yang bersifat toksik dan sangat sulit terurai di lingkungan. Aktivitas ligninolitik dihasilkan oleh lignin-modifying enzymes yang terdiri dari lignin peroksidase, mangan peroksidase, dan lakase. Penelitian tentang aktivitas ligninolitik terhadap 14 jenis Aphyllophorales strain lokal yang berasal dari TNBT menggunakan prosedur lempeng agar pada medium agar “N-Limited-RBB” yang mengandung lignoselulosa dan lignin sintesis yaitu indulin AT. Seleksi isolat yang mempunyai aktivitas ligninolitik berdasarkan pembentuka zona perubahan warna pada medium selama inkubasi 6 hari pada suhu 37oC. Hasil penelitian menunjukan bahwa isolat yang mempunyai aktivitas ligninolitik pada medium mengandung indulin adalah Ganoderma sp, Stereum sp, dan AMS 27. Pada medium yang mengandung lignoselulosa, isolat yang mempunyai aktivitas ligninolitik adalah Ganoderma sp, Strereum sp, AMS 27, Polyporus sp2, Microporus sp1, dan Formes sp. Ganoderma sp merupakan isolat yang mempunyai aktivitas ligninolitik tertinggi pada kedua tipe lignin dengan diameter zona perubahan warna pada indulin AT adalah 8,71 cm dan pada lignoselulosa adala 9,71 cm.enAktivitas Ligninolitik Jamur Aphylloporales Strain Local Penghasil Lignin-Modifying EnzymesArticle