Efrizal, RicoZulfansyahBahruddin2013-05-172013-05-172013-05-171907-0500wahyu sari yenihttp://repository.unri.ac.id:80/handle/123456789/3389Batang sawit merupakan salah satu limbah perkebunan yang cukup besar jumlahnya di Indonesia. Limbah ini dapat dimanfaatkan untuk menghasilkan berbagai produk, seperti dijadikan sebagai bahan untuk pembuatan Wood Plastic Composite (WPC). Penelitian ini bertujuan untuk menentukan kondisi operasi (suhu, kecepatan rotor, dan waktu pencampuran) yang optimal untuk proses produksi Wood Plastic Composite. Sebagai variabel penelitian adalah suhu sebesar 1700C, 1750C, dan 1800C; kecepatan rotor 60 dan 80 rpm; dan waktu pencampuran 10 dan 15 menit. Pembuatan sampel WPC menggunakan internal mixer pada nisbah serbuk batang sawit/Polypropilene 50/50; plasticizer parafin 2%; dan compatibilizer Maleic Anhydride Polypropilene (MAPP) 5%. Sifat mekanik yang diuji adalah tensile strength menggunakan standar JIS K 6781 dan tear strength menggunakan standar JIS K 6781 type B. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kondisi pencampuran optimal diperoleh pada suhu 1700C, kecepatan rotor 80 rpm dan waktu pencampuran 15 menit, dimana tensile strength yang diperoleh adalah sebesar 24, 81 MPa dan tear strength sebesar 61,31 MPa.enPolypropyleneSerbuk Batang SawitSifat MekanikWood Plastic CompositePengaruh Kondisi Proses Pencampuran Terhadap Sifat Mekanik Wood Plastic Composite Berbasis Batang SawitUR-Proceedings