Afri Yenti, Dewi2015-07-032015-07-032015-07-03Dodyhttp://repository.unri.ac.id/xmlui/handle/123456789/7151Pola kehidupan masa kini dengan segala kesibukan sehari-hari, orang selaiu dihadapkan pada beberapa masaiah antara lain jarak tempat tinggal yang jauh dari tempat bekerja, kemacetan lalu lintas, dan pekerjaan yang banyak menyita waktu yang semuanya mengakibatkan seseorang tidak punya cukup waktu untuk mempersiapkan seluruh keperluannya. Hal ini menyebabkan makanan jalanan menjadi altematif utama (Tarumingkeng dan Goto, 2003; Pracoyo dkk., 2006). Makanan jalanan didefinisikan sebagai makanan dan minuman yang dibuat, disajikan, dan dijual pedagang di pinggir jalan untuk dikonsumsi di tempat ataupun dibawa pulang (Umoh dan Odoba, 1999). Mereka yang memiliki kesibukan di Ixoar rumah cenderung mengkonsumsi makanan jalanan karen alebih praktis dan mudah diperoleh (Dawson dan Canet, 1991). Tidak semua makanan jalanan memenuhi standar kesehatan, karena kurangnya higienitas pedagang dan besamya kemungkinan cemaran yang terjadi di jalanan, dimulai dari persiapan bahan, pengolahan, penyajian, sampai pembuangan limbah dan tidak tersedianya sumber air bersih di lokasi dagangan.para pedagang tidak menyadari besamya kemungkinan cemaran yang terjadi di jalanan. Harga makanan jalanan sangat teijangkau dengan Hal ini menyebabkan makanan dan minuman mudah tercemar oleh bakteri-bakteri patogen diantaranya Salmonella spp, Escherichia coli. Staphylococcus spp, Listeria spp. Vibrio spp, dan Iain-lain (Azanza dan Ortega, 2004).en-USMikrobiologikKeamanan Pangan Dan Profil Mikrobiologik Jajanan Pasar Di Pasar Tradisional PekanbaruUR e-Research