HARYANI, YULI2013-02-212013-02-212013-02-21wahyu sari yenihttp://repository.unri.ac.id:80/handle/123456789/2257Saat ini di Indonesia, tanaman dahlia {Dahlia variabilis) hanya dimanfaatkan sebagai komoditas tanaman bias. Untuk meningkatkan pemanfaatannya, pada penelitian ini telah dilakukan isolasi dan pengujian bioaktivitas ekstrak dan fraksi tanaman dahlia. Ekstrak n-heksana dan metanol beserta fraksi-fraksinya dari umbi dahlia yang bunganya berwama merah memperlihatkan aktivitas yang baik dalam menghambat pertumbuhan Candida albicans, jamur patogen penyebab candidiasis. Pada konsentrasi 2%, fraksi ketiga ekstrak n-heksana dan fraksi kedua ekstrak metanol masih memperlihatkan aktivitas dalam menghambat pertumbuhan Candida albicans dengan diameter hambatan sebesar 15 mm dan 17 mm, berturut-tumt. Ekstrak n-heksana dari batang dan daun dahlia yang bunganya berwama merah juga menunjukkan aktivitas terhadap Candida albicans. Di samping itu, juga dilakul^ isolasi dan pengujian aktivitas antibakteri ekstrak etanol umbi, daun dan bunga tanaman dahlia yang bunganya berwama putih dan merah. Hasilnya memperlihatkan bahwa ifflibi, bunga, dan daun dahlia merah mampu menghambat pertumbuhan Bacillus subtilis, sedangkan terhadap Escherichia coli hanya umbinya yang mempunyai aktivitas. Untuk dahlia putih, umbi dan daunnya mempunyai aktivitas terhadap kedua jamur uji, namun tidak untuk bunganya.enUji Bioakivitas Dan Pmanfaatan Fraksi Aktif Umb ,Batang, Dan Daun Dahlia (DAHLIA VARUBILIS) Sebagai Sumber Bahan Aktif Obat Penyakit KulitUR e-Research