Halawa, YusnilaBahruddinIrdoni2016-11-302016-11-302016-11-301907-0500wahyu sari yenihttp://repository.unri.ac.id/xmlui/handle/123456789/8822Komponen yang terkandung didalam serat pelepah sawit salah satunya adalah selulosa. Selulosa merupakan polimer yang memiliki bobot molekul rata – rata, polidispersitas dan memiliki rantai panjang yang digunakan sebagai bahan penunjang dalam pembuatan Wood Plastic Composite (WPC). Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan pengaruh kadar selulosa pelepah sawit terhadap sifat dan morfologi WPC. Sampel WPC disiapkan dengan metode pencampuran leleh antara serat pelepah sawit (SPS), polypropylene (PP), Maleated polypropylene (MAPP), dan paraffin selama 1 jam pada suhu 170oC dan kecepatan rotor 80 rpm menggunakan Internal Mixer. Ukuran serat pelepah sawit yang digunakan adalah 40 mesh dengan komposisi SPS/PP adalah 50/50. Sedangkan perbandingan nisbah MAPP/selulosa adalah 0%, 2% dan 5% dan selulosa sebesar 41.86%, 52.86% dan 56.24%. Pengujian meliputi uji sifat mekanik yaitu uji kuat tarik dan kuat lentur sedangkan uji sifat fisik meliputi kerapatan, kadar air, daya serap air, dan pengembangan tebal. Uji morfologi menggunakan scanning electron microscopy. Hasil pengujian menunjukkan bahwa sifat mekanik terbaik dihasilkan pada rasio SPS/PP 50/50, MAPP 2% dan selulosa 52.86%, dengan nilai kuat tarik sebesar 10.1 MPa dan kuat lentur 27.0 MPa. Sedangkan pada pengujian sifat fisik yaitu kerapatan terbaik sebesar 1.306 gr/cm3, daya serap terbaik sebesar 0.19%, kadar air sebesar 0.02% dan pengembangan tebal sebesar 0.08%.enCompositePolypropyleneSelulosaPengaruh Kadar Selulosa Pelepah Sawit Terhadap Sifat dan Morfologi Wood Plastic Composite (WPC)UR-Proceedings