HandayaniRestuastuti, TutiEmalia, Yanti2013-04-172013-04-172013-04-17wahyu sari yenihttp://repository.unri.ac.id:80/handle/123456789/2906Sebagian besar responden dalam penelitian ini berusia 20-35 tahun (81,6%), pekerjaan sebagai ibu rumah tangga (89,8%) dan berpendidikan SMP (34,7%).Dari 49 responden, temyata 42,86% responden tidak pemah mendengar informasi tentang pentingnya periksa kehamilan dan bahaya yang dapat terjadi selama kehamilan. Dari 57,14% responden yang pemah mendapat informasi tentang kehamilan menyatakan mendapatkan informasi dari bidan melalui penyuluhan. Masih cukup banyak responden (38,8%) yang memiliki pengetahuan buruk dan sebagian besar responden (65,3%) yang memiliki sikap negatif tentang periksa kehamilan. Sebagian besar responden (71,4%) mengaku termotivasi sendiri untuk melakukan ANC. Sebagian besar responden (40,8%) mengaku dukungan suami terhadap kehamilan.S ebanyak 34,7% ibu memeriksakan kehamilannya karena ingin mengetahui kesehatan ibu dan janinnyaenPemeriksaan Kehamilanibu HamilPengetahuanSikapPerilakuUpaya menurunkan angka kematian ibu melalui peningkatan pemeriksaan kesehatan ibu hamil di wilayah kerja Puskesmas X Kota PekanbaruUR e-Research